SEPANJANG sejarah, Manchester United telah meraih tiga trofi Liga Champions. Sebut saja pada musim 1967-1968, 1998-1999 dan 2007-2008. Ketimbang dua musim lain, pencapaian PADA 1998-1999 bisa dibilang yang paling unik.
Bagaimana tidak hingga akhirnya menjadi juara, The Red Devils –julukan Man United– hanya mengemas lima kemenangan! Semenjak Liga Champions berganti format pada musim 1992-1993, catatan tim juara dengan lima kemenangan adalah yang terminim.
Pada musim tersebut, Man United total melakoni 11 pertandingan. Meski hanya lima kali menang, Setan Merah tak mengenal yang namaNYA kekalahan, alias di enam lain mendapatkan hasil imbang.
BACA JUGA: SOCCERPEDIA: Selain Lehmann, 2 Pemain Ini Terkena Kartu Merah di Final Liga Champions
Di Fase Grup, Man United asuhan Sir Alex Ferguson tergabung di Grup D bersama Bayern Munich, Barcelona dan Brondby. Setelah melalui enam pertandingan, Manchester Merah hanya mengemas dua menang dan empat imbang.
Beruntung, David Beckham dan kawan-kawan masih mampu finis di posisi dua dan lolos otomatis ke perempatfinal (saat itu tidak ada babak perdelapanfinal/16 besar). Di perempatfinal, Man United menundukkan Inter Milan dengan agregat 3-1. Setelah menang 2-0 di leg pertama, Man United ditahan Nerazzurri –julukan Inter– 1-1 pada laga kedua.
Tantangan berat menghadang mereka di semifinal, yakni Juventus. Bianconeri –julukan Juventus– dalam tiga musim sebelumnya selalu lolos ke partai puncak. Pada leg I yang berlangsung di Stadion Old Trafford, skor sama kuat 1-1.
Imbang dari markas Man United merupakan modal besar bagi Juventus yang bertindak sebagai tuan rumah di leg II. Benar saja, Juventus sempat unggul 2-0 atas Man United. Akan tetapi, Manchester Merah sanggup membalikkan kedudukan sehingga menang 3-2 dan lolos ke partai puncak dengan agregat 4-3.
Selanjutnya di final, Man United kembali bertemu Bayern. Die Roten –julukan Bayern– unggul 1-0 lebih dulu via tembakan Mario Basler pada menit keenam. Bahkan keunggulan Bayern bertahan hingga pertandingan telah memasuki menit 90.
Namun di masa injury time, Man United mencetak dua gol lewat Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solksjaer. Man United menang 2-1 dan keluar sebagai kampiun Liga Champions 1998-1999.
(Ramdani Bur)