Contoh di atas adalah satu dari banyak akal-akalan sejumlah klub bermodal besar untuk bisa menghindari diri dari hukuman FFP. Mengetahui kondisi tersebut lantas mendapatkan tanggapan dari manajer Arsenal, Arsene Wenger.
(Baca juga: Aktivitas Belanja Manchester City Dan PSG Dipantau UEFA)
Wenger berujar lemahnya UEFA dalam memberlakukan hukuman FFP, menjadi celah untuk beberapa klub berani melakukan pelanggaran tersebut. Maka dari itu, Wenger pun menuntut agar UEFA untuk segera menghapus peraturan FFP tersebut.
“Ada suatu kondisi di mana aturan menjadi sulit dilaksanakan. Saya katakan sebelumnya bahwa saya amat mendukung adanya Financial Fair Play. Namun kini saya punya kesimpulan yang berbeda Menurut saya aturan ini harusnya dihapus karena tidak ada yang lebih buruk dari aturan yang tidak bisa dipaksakan,” ucap Wenger, seperti disadur dari Express, Selasa (5/9/2017).
“Dan kemudian ada investor yang ingin datang, mereka harus membuka pintu. Sekarang anda harus membuat agar manajemen bisa tetap mengontrol semua klub. Namun FFP akan terus mengalami kesulitan untuk bisa terus bertahan,” tuntas manajer berusia 67 tahun tersebut.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)