MEMILIKI stadion indah dan megah menjadi cita-cita setiap klub untuk meningkatkan reputasi. Selain itu juga, pendapatan dan sponsor akan datang dengan jumlah besar.
West Ham United, selaku tim peserta Liga Inggris tak ingin hanya menjadi tim pelengkap saja. Tim asal London itu memiliki cita-cita untuk menjadi salah satu tim besar di Negeri Elizabeth II tersebut.
Karena itu, The Hammers –julukan West Ham- untuk pertama kali dalam sejarah 112 tahun meninggalkan Upton Park (Boleyn Ground). Stadion yang berkapasitas 35.016 penonton itu pindah ke London Stadium yang memiliki kapasitas 60 ribu tempat duduk.
London Stadium berlokasi di Queen Elizabeth Olympic Park. Stadion tersebut dilaporkan mengabiskan dana hingga 534 juta pounds sekira Rp10,1 triliun. Sebelumnya, London Stadium dipakai untuk berbagai ajang olahraga yang berkaitan Olimpiade di London pada 2012.
Pada musim 2016-2017 West Ham resmi menggunakan stadion yang menyerupai asbak itu. Pada 7 Agustus 2016 tim asal London itu pertama kali menantang Juventus di Olympic Stadium. Sayangnya tim tuan rumah kalah dengan skor 3-2 dari Si Nyonya Tua.
Memiliki stadion baru tak menjamin prestasi datang dengan mudah. Di musim pertamanya, tim asuhan Slaven Bilic itu harus puas menempati posisi ke-11. Pada musim sebelumnya, mereka mampu finis di posisi ketujuh.
Pindahnya West Ham ke London Stadium tak mampu mengangkat semangat tim ketika berlaga. Sebab, beberapa pendukung kecewa karena jarak penglihatan mereka begitu jauh karena adanya trek lari.
Kendati demikian, stadion yang dibangun oleh Populous itu memiliki fungsi lain seperti perhelatan olahraga dan konser musik. Untuk masing-masing event memiliki kapasitas masing-masing, seperti 66.000 kursi untuk pekan olahraga dan 79.990 kuris untuk konser musik.
Fakta London Stadium:
Diresmikan: 7 Agustus 2016
Biaya Pembuatan: 534 Juta pounds (Rp10,1 triliun)
Kapasitas Penonton: 60 Ribu Tempat Duduk