LONDON - Eks kapten Manchester United yang kini aktif sebagai pandit, Gary Neville, mencoba menerka penyebab Paul Pogba tampil buruk pada laga penuh gengsi kontra Liverpool di Old Trafordakhir pekan lalu.
Menurut Neville, Pogba mungkin sudah terlalu matang mempersiapkan segalanya bahkan terlalu antusias menjelang pertandingan melawan Liverpool. Namun, karena terlalu excited, gelandang berusia 23 tahun itu justru tampil buruk.
Pogba sering kehilangan bola, sering salah passing, serta kesulitan bersaing dengan para gelandang Liverpool macam Jordan Henderson dan Emre Can.
Pogba juga melakukan handsball konyol yang berbuah penalti dan gol untuk The Reds di babak pertama. Beruntung Zlatan Ibrahimovic berhasil mencetak gol penyama kedudukan di akhir-akhir laga sehingga pertandingan berakhir 1-1.
"Pogba memulai kariernya di akademi Man United, jadi dia tahu apa artinya pertandingan ini bagi klub, bagi semua orang dan dia sepertinya terlalu antusias. Ia tahu betul laga kontra Liverpool sangat masif," buka Neville kepada Sky Sports.
"Ini memang sering terjadi. Hal tersebut terjadi pada saya beberapa kali dan pemain lain yang juga mengerti betapa besar laga ini," sambungnya.
"Pogba masih muda, dia masih terus belajar. Ia akan belajar dari ini karena di babak pertama, secara mental dia seperti frustrasi. Dia sering memberikan bola pada lawan dan fans juga tahu itu. Semua pemain akan melalui periode itu dan itulah yang harus ia alami," pungkas sang eks full-back.
(Rully Fauzi)
