Pakai Taktik Berisiko, Justru Menuai Poin

Kukuh Setiawan, Jurnalis
Rabu 27 Juli 2016 13:30 WIB
Arema Cronus vs Barito Putra (Foto: Ari Bowo Sucipto/ANTARA)
Share :

MALANG - Barito Putera menjadi tim kedua yang berhasil mencuri satu angka di Stadion Kanjuruhan. Menghadapi tuan rumah Arema Cronus yang lebih dijagokan, Barito sukses meredam amuk pemain-pemain Singo Edan dengan hasil imbang 0-0, Selasa (26/7) malam.

Barito Putera bermain dengan pertahanan rapat dan membuat pemain tuan rumah tak menemukan ruang gerak. Pelatih Barito Mundari Karya mengatakan strategi 'parkir bus' yang diterapkannya sebenarnya sangat berisiko. "Untungnya kami tidak kebobolan," katanya.

Mundari menambahkan, strategi bertahan itu sebenarnya bukan karakter timnya selama ini. Namun dirinya mengambil keputusan memakai taktik tersebut untuk minimal tidak kebobolan terlebih dulu. Alhasil, mayoritas pemain pun menumpuk di pertahanan.

"Bertanding seperti ini (bertahan) sebenarnya bukan tipikal Barito Putera. Jujur saja sangat berisiko bermain bertahan karena Arema punya penyerang-penyerant bagus. Beruntung kami bisa bermain disiplin dan mampu mencegah tuan rumah mencetak gol," bebernya.

Selain itu, "Pemain saya kurang bagus dalam aspek mental, karena sebelumnya menelan kekalahan. Jadi pilihan paling masuk akal ya bermain bertahan. Mudah-mudahan satu angka di Malang ini bisa memperbaiki mental pemain untuk laga berikutnya," tandas Mundari Karya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya