GAZA CITY – Kondisi Palestina saat ini sudah terbilang kondusif dan oleh karenanya, sejumlah delegasi FIFA pun memberanikan diri datang ke wilayah “terpanas” di Palestina, yakni jalur Gaza.
FIFA punya misi untuk membangun kembali sejumlah stadion yang rusak, selama konflik kemanusiaan antara Israel dan Hamas, akhir Juli hingga Agustus tahun lalu.
Badan sepakbola dunia itu melayangkan “saweran” berupa investasi sebesar 840 ribu euro atau sekira Rp16 miliar, untuk membangun kembali sekitar 20 stadion yang hancur. Nantinya ketika sudah rampung, Presiden FIFA, Sepp Blatter dikatakan akan datang langsung untuk meresmikannya.
“Setelah proyek membangun kembali 20 stadion selesai, Presiden FIFA Joseph Blatter akan datang untuk meresmikannya. Ini merupakan komitmen FIFA untuk mendukung sepakbola di jalur Gaza,” ungkap salah satu wakil FIFA, David Borja.
Salah satu stadion di Gaza yang hancur dibom Israel (Foto: AFP)
Tidak hanya untuk bangunan stadion, Ketua Federasi Sepakbola Palestina, Nafez Okasha, mengatakan investasi itu juga akan digunakan untuk mengganti rumput lapangan dengan rumput sintetis di 20 stadion.
Ini bukan kali pertama FIFA menggelontorkan dana bantuan untuk Palestina. Pasca-konflik sebelumnya pada 2006 dan 2012, FIFA juga sempat memberikan sumbangan USD200 ribu untuk memperbaiki National Stadium di Gaza yang rusak akibat pengeboman Israel.
Dana bantuan FIFA ini menjadi penyemangat tersendiri buat para pelakon dan pengurus sepakbola di Palestina. Terlebih, tim nasional mereka juga tak lama lagi akan menjalani debutnya di Piala Asia 2015 yang digelar mulai 9 Januari mendatang.
