BARCELONA – Luis Enrique dengan wajah sinis mempertanyakan jumlah fans yang diusir oleh Real Madrid, setelah menyanyikan lagu anti-Barcelona. Bagaimana tidak, dari total 1500 hanya 17 suporter yang dikeluarkan dari Santiago Bernabeu.
Insiden tersebut terjadi ketika Madrid menjamu Celta Vigo di jornada ke-14 La Liga, Minggu (7/12/2014) dini hari WIB. Berdasarkan laporan, sebanyak 17 pendukung El Real terdengar menyanyikan lagu-lagu bernada provokatif yang ditujukan untuk Barca.
Walaupun jumlah fans yang diusir tidak sesuai dengan kenyataan di tempat kejadian, Enrique tetap mengapresiasi upaya yang dilakukan sang rival. Meski dari dalam hati, ia masih mempertanyakan tentang sedikitnya suporter yang dikeluarkan.
“Hanya 17 (fans Madrid yang dikeluarkan)? Kedengarannya cukup baik seperti halnya setiap anti-kekerasan, tapi itu tidak realistis. Jika kami akan mengusir banyak penggemar keluar karena menghina, kami akan melakukan itu,” jelas Enrique kepada Football Espana, Senin (8/12/2014).
“Kami menyambut baik semua inisiatif anti-kekerasan. Kami adalah negara yang memiliki budaya hidup dengan semangat dan antusiasme. Saya berharap tidak ada apapun penghinaan di sini, tapi saya kadang melihat,” tambahnya.
(Fajar Anugrah Putra)