BARCELONA – Salah satu faktor penyebab kurang suburnya Luis Suarez di Barcelona, diyakini lantaran posisi yang tidak biasa di atas lapangan. Meski bagitu, striker berjuluk El Pistolero ini mengaku tak pernah mempermasalahkan kondisi tersebut.
Sejak didatangkan dari Liverpool di jendela transfer musim panas lalu, Suarez nyatanya belum mampu menunjukkan bentuk permainan terbaiknya. Padahal meski masih menjalani sanksi yang diberikan FIFA, penyerang 27 tahun itu digadang-gadang bakal mempertajam lini gedor Barca.
Namun sayang, ekspektasi para pendukung El Barca harus tertahan sejenak. Mengingat dalam lima laga yang telah dilakoni Suarez di kompetisi domestik, ia belum dapat menyarangkan satu gol pun ke gawang lawan.
Situasi demikian disebut-sebut, karena posisi bermain mantan penyerang Ajax Amsterdam itu yang berbeda dari biasanya. Menyikapi hal tersebut, Suarez merasa tak peduli dengan posisinya dalam strategi racikan sang pelatih.
“Itu tergantung pada saat ini. Saya bisa bermain di tengah-tengah dengan Messi di sebelah kanan, tapi ini bisa berubah. Jika Leo (Messi) bergerak ke tengah, saya pindah ke kanan. Pelatih ingin itu dan kami saling memahami dengan sangat baik, siapa pun yang bermain di tengah,” kata Suarez, seperti dilansir Sport360.com, Jumat (26/11/2014).
Lebih lanjut, kemenangan Barcelona atas APOEL dilaga lanjutan kualifikasi Grup F Liga Champions, Rabu (26/11/2014), menghadirkan beberapa catatan menarik. Salah satunya Luis Suarez yang berhasil mencetak gol dan ia pun memberikan pendapatnya. “Saya tidak punya kecemasan tentang mencetak gol, karena saya tahu waktu akan datang.” tutupnya.
(Fetra Hariandja)
