“Saya tak tahu mobilnya Cristiano, tapi mereka ingin melihat Ferrari sebagai contohnya. Dan kini, lihatlah apa yang dikendarai Bale. Surat kabar menulis tentang para bintang dan Bale menaikkan standar citra sepakbola,” tambah Barnett lagi.
Bale juga jadi komoditas bisnis, baik buat dirinya sendiri maupun klub lantaran menarik banyak sponsor.
“Gareth ingin menjadi bagian dari tim. Mereka memenangkan Copa del Rey dan Liga Champions, ditambah uang yang dihasilkan dari itu. Jika Anda melihat di belakang layar, Anda bisa bilang, ‘Bale merupakan (komoditas) bisnis yang hebat’,” imbuhnya.
Tapi dengan berbagai glamor dan gaya hidupnya yang serba “wah”, Bale diyakini tetap menjadi pribadi yang rendah hati.
“Dia pria yang menyenangkan. Saya mengenalnya sejak masih muda dan dia seorang profesional. Dia tahu yang diinginkannya dalam sepakbola, bisnis, pemasaran, sponsorship. Tapi dia bukan orang yang senang pamer. Dia tak perlu membuat orang terkesan, dia figur penyayang terhadap keluarga,” tuntas sang agen.
(Randy Wirayudha)