MADRID – Atletico Madrid lagi-lagi membuktikan ketajamannya dalam mencetak gol via bola mati, usai meraih kemenangan 2-0 kontra Espanyol di jornada kedelapan La Liga (19/10/2014). Dua gol diciptakan Tiago Mendes dan Mario Suarez dari posisi bola mati alias set pieces.
Kelebihan tersebut praktis membuat Los Colchoneros sebagai tim spesialisasi bola mati. Meski Mario senang akan hal tersebut, ia mengingatkan kepada rekan-rekannya untuk lebih tajam dalam open play atau permainan terbuka. Apalagi tim lawan dipastikan akan mencari cara untuk mematikan kehebatan Atletico, dalam mengkonversi set pieces.
“Pemanfaatan bola mati bagus dan kami terus bekerja keras akan hal tersebut. Hal itu sebuah keuntungan, namun kami harus mencetak gol melalui permainan terbuka karena lawan-lawan kami akan tahu apa yang kami lakukan,” terang Mario seperti diberitakan Football Espana, Senin (20/10/2014).
Kemenangan ini mengatrol tim Diego ‘Cholo’ Simeone ke peringkat empat klasemen sementara dengan 17 poin di bawah Barcelona (22 poin), Real Madrid (18 poin), dan Valencia (17 poin). Namun gelandang bertahan berusia 27 tahun itu tak terlalu memikirkannya, karena Atletico hanya fokus kepada permainan tim sendiri.
“Kami menderita di Valencia, namun tim menunjukkan karakter. Kami menang hari ini dan sekarang kami berpikir mengenai Liga Champions dan harus terus melangkah,” lanjutnya.
“Kami tak memikirkan Barcelona ataupun Real Madrid. Kami melihat diri sendiri, jika kami melakukan hal yang benar maka kami akan mendapatkan hasil-hasil yang positif,” tuntas Mario.
(Fetra Hariandja)
