ISTANBUL – Neraka Turk Telekom Arena ternyata benar adanya. Jose Mourinho mengakui dukungan lebih dari 50 ribu suporter tuan rumah Galatasaray berperan besar dalam kekalahan Real Madrid.
“Galatasaray bukan bermain dengan 11 pemain. Mereka tampil dengan 50 ribu orang. Di laga seperti ini, kami bisa saja kalah dan tidak mendapatkan apapun,” kata Mourinho seperti dikutip Goal.
Raksasa Spanyol peraih sembilan kali trofi Liga Champions itu kalah 2-3. Meski kalah, Madrid beruntung tetap lolos ke semifinal karena unggul agregat 5-3.
Di stadion yang pernah memecahkan rekor suara paling berisik dalam dunia olahraga dengan level kebisingan mencapai 131 desibel pada derby Istanbul melawan Fenerbahce beberapa waktu lalu, Madrid dibuat tak berdaya.
Madrid yang memburu La Decima hampir bunuh diri ketika keunggulan tiga gol di pertemuan pertama plus gol cepat Cristiano Ronaldo di menit kedelapan dibalas berturut-turut oleh Emmanuel Eboue, Wesley Sneijder dan Didier Drogba di babak kedua.
Segalanya menjadi sulit ketika Madrid berbalik tertinggal 1-3 dan harus bermain dengan 10 pemain setelah Alvaro Arbeloa diusir wasit. Untunglah Madrid punya Ronaldo. Golnya di masa injury time memastikan kelolosan Madrid.
Follow @bola_okezone untuk update seputar sepakbola
(Auzan Julikar Sutedjo)