LONDON – Chelsea sedang dalam kepercayaan diri tinggi. Sang juru taktik, Rafael Benítez, pun merasakan hal yang sama. Atmosfer seperti ini yang ingin dipertahankan Benítez, menyongsong big match kontra Manchester City, besok malam.
Belum lagi Benítez melihat, The Citizens tengah goyah di Premier League, pada beberapa laga belakangan. Kemenangan jelas menjadi target utama dengan misi, terus menekan City di tempat kedua. The Blues punya incaran pamungkas yang buat mereka realistis, yakni finis di urutan kedua yang juga berarti mesti menggeser posisi City di klasemen.
“Kami punya respek besar karena City tim hebat. Tapi kami harus menghadapi mereka dengan kepercayaan diri tinggi dan jika kami bisa mendekati mereka, maka kami akan bisa bersaing demi posisi dua klasemen. Dan jika pun tidak, kami tetap akan berjuang di empat besar,” ucap Benítez.
“Prioritas kami adalah kemenangan; jika kami menang melawan mereka, kami akan kian mendekat tapi jika kalah, kami tak boleh pesimis. Saya bisa melihat tim ini sedang percaya diri, percaya diri bahwa kami mampu mengalahkan City atau siapapun jika kami bermain dengan cara yang benar,” sambungnya sebagaimana disitat Setanta, Sabtu (23/2/2013).
Chelsea hingga matchday ke-26, memang masih duduk di peringkat tiga. Tetapi posisi mereka masih jauh dari kata aman dari tiga pengancam di bawah mereka. Tottenham Hotspur masih membuntuti dengan selisih satu angka, sementara margin lima angka memisahkan mereka dari Arsenal. Perbedaan tujuh poin, juga masih membuka peluang Everton untuk jadi peneror potensial.
“Persaingan di empat besar, akan terus terjadi hingga akhir musim. Laga terakhir kami akan melawan Everton, jadi saya yakin posisi kami takkan aman. Entah kami menang atau kalah, persaingannya masih akan sangat ketat. Hingga akhir nanti, satu laga bisa menjadi pembeda. Takkan ada di antara kami yang bisa menghadapinya dengan mudah,” tutupnya.
(Randy Wirayudha)
