DUBAI - Timnas Indonesia mengawali perjuangannya di babak kualifikasi Piala Asia 2015 dengan kekalahan. Sebuah error di pertengahan laga memaksa Indonesia pulang dengan tangan hampa menyusul kekalahan 0-1.
Dengan kemenangan ini, Irak berhasil menduduki puncak klasemen Grup C dengan raihan tiga poin di laga pembuka ini. Kekalahan ini memaksa Indonesia untuk sementara terdampar di dasar klasemen, dan harus berjuang lebih gigih lagi ketika menjamu Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, pada laga kedua pada 23 Maret mendatang.
Sementara itu, laga Grup C lainnya, yaitu Arab Saudi kontra China sendiri baru akan berlangsung dalam beberapa jam kedepan.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama:
Bertanding di Stadion Al Rashid, (Rabu (6/2/2013), Indonesia hanya menurukan satu striker di depan dan lebih memilih menempatkan sebagian para pemainnya di sektor tengah dan belakang. Kondisi tersebut membuat sang lawan leluasa menguasai jalannya laga.
Tim berjuluk Singa Mesopotamia itu terus melakukan tekanan ke daerah Indonesia. Beberapa peluang pun berhasil diciptakan oleh sang juara Asia 2007 tersebut, meski belum berhasil dikonversi menjadi gol karena disiplinnya pertahanan skuad Garuda.
Sayang, saking menjaga pertahanan belakang memaksa para pemain belakang Indonesia bermain keras, hingga berbuah pelanggaran. Seperti yang terjadi pada menit ke-24, Handi Ramdan melanggar keras pemain Irak yang berbuah free kick dan kartu kuning.
Hasilnya tendangan keras Younus Mahmood sukses menujebol gawang Indonesia yang dikawal oleh kiper Endra Prasetya. Beruntung bagi Indonesia, karena wasit yang memimpin pertandingan menganulir karena melihat pemain Irak lebih dulu melakukan offside.
Hingga menjelang akhir babak pertama, skuad Garuda pun cenderung bermain bertahan dan hanya sesekali melakukan serangan balik lewat Irfan Bachdim, Vendy Mofu dan Andik Vermansyah. Meskipun, serangan balik tersebut selalu kandas dan gagal menjadi gol.
Hingga berakhirnya babak pertama, Indonesia belum mampu mencetak gol. Alhasil, pertandingan pun harus berakhir dengan skor imbang 0-0.
Babak Kedua:
Memasuki babak kedua, tak ada perubahan yang terlalu mencolok di permainan para skuad Garuda. Anak asuh Nilmaizar masih terus mendapat gempuran terus menerus dari sisi kanan dan kiri lapangan yang membuat para pemain Indonesia cukup kewalahan.
Hingga akhirnya, Irak sukses mencetak gol pada menit ke-66. Kesalahan passing akibat salah pengertian di lapangan tengah, memberikan celah bagi Younus Mahmood untuk memanfaatkan kecepatannya dan mengalahkan Wahyu Wijiastanto dalam duel sprint , dan membobol gawang Endra.
Memasuki menit ke-80an, Indonesia mulai sedikit menemukan ritme permainannya. Terlihat, beberapa serangan balik Indonesia mampu melewati daerah pertahanan Irak, seperti saat Vendry Mofu yang membuat kiper Jalal Hassan Hachim melakukan penyelamatan gemilang.
Jelang berakhirnya babak kedua ini, kedua tim sedikit mulai bermain terbuka hingga terlibat jual beli serangan. Akan tetapi, tak ada lagi gol yang tercipta dan memaksa laga berakhir dengan skor 1-0 bagi kemenangan Irak.
Irak: 22-Noor Avvas; 6-Ali Adnan Khadim, 8-Saif Salman Hashim, 14-Salam Shakir Alidad, 15-Ali Hussein; 11-Humam Tareq Faraj, 19-Mustafa Nadhim Jari, 20-Dhurgham Ismael; 7-Hammadi Ahmed Abdullah (17-Alaa Abdul 41), 10-Younus Mahmood, 16-Mohanad Abdulraheem
Indonesia: 22-Endra Prasetya; 2-Handi Ramdhan, 4-Novan Setya Sasongko, 5-Nopendi, 13-Wahyu Wijiastanto; 7-Oktovianus Maniani, 8-Taufiq, 11-Vendry Mofu, 18-Stevie Bonsapia; 10-Irfan Bachdim, 21-Andik Vermansah
(Muhammad Indra Nugraha)
