JAKARTA - Hadirnya Valencia ke Indonesia, diharapkan tidak hanya sekedar datang. Kedatangan El Che, julukan Valencia, diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi persepakbolaan Indonesia.
Lalu apa yang bisa diharapkan dari kedatangan klub yang mengakhiri kompetisi di posisi ketiga musim lalu tersebut? Dibukanya Sekolah Sepak Bola (SSB) Valencia, jadi salah satu keinginan yang mencuat.
Mengapa SSB? karena bisa menjadi sarana pencarian bakat, dan di Indonesia sendiri juga sudah berdiri beberapa SSB dari klub-klub Eropa. Sebagai contoh, SSB Real Madrid yang rencananya akan dibuka dibeberapa kota di Tanah Air. SSB Arsenal, SSB Boca Junior dan masih banyak lagi yang tentu akan membuka peluang talenta-talenta sepak bola muda Indonesia.
"Hal itu bisa disampaikan kepada direktur komersial Valencia. Saya tahu jika Valencia selau berkesempatan keliling dunia untuk mencari bakat-bakat muda sepak bola diseluruh dunia. Dan bukan tidak mungkin, kami juga akan mencari bakat di Indonesia," ungkap pelatih Valencia, Mauricio Pellegrino.
Kesempatan untuk bisa mengecap berlatih di klub-klub besar Eropa tentu menjadi dambaan seluruh pemain Indonesia. Jika semakin banyaknya SSB dari klub-klub Eropa ada di Indonesia, bakat-bakat persepakbolaan Indonesia bisa menjalin jalan untuk mentas di kancah internasional.
"Kami juga selalu mencoba untuk mencari bakat-bakat terbaik dipersepakbolaan Indonesia. Kemungkinan selalu saja ada, maka dari itu kami akan berusaha keliling dunia dan salah satunya Indonesia untuk mencari talenta terbaik untuk bisa bermain di Valencia," papar Pellegrino.
Harapan bisa lebih mendekatkan Valencia kepada publik Indonesia, juga disampaikan manajer El Che, Damian Vigriani. Dan yang paling utama menurut Damian adalah, seluruh masyarakat Indonesia sangat mencintai sepak bola.Dari sana sudah jadi bukti, jika Indonesia banyak yang menyukai olahraga si kulit bundar tersebut.
"Ini memang jadi pertama kalinya Valencia bermain di Indonesia. Kami melihat begitu besar dukungan masyarakat Indonesia kepada Valencia dan juga sepak bola. Dengan itu saya pun menjadi paham, jika sepak bola begitu dicintai di Indonesia," tandas Damian.
(Fitra Iskandar)
