LONDON – Anton Ferdinand belum bisa melupakan perlakuan rasis John Terry terhadapnya Oktober tahun lalu. Adik Rio Ferdinand ini pun masih enggan berdamai dengan bek Chelsea tersebut.
Insiden rasial terjadi saat Queen Park Rangers menghadapi Chelsea di lanjutan Premier League yang berlangsung di kandang QPR. Saat itu menurut Anton, Terry memakinya dengan kalimat rasis.
Kasus itu membuat FA mencopot ban kapten timnas dari tangan bek Chelsea itu. Sementara dia menghadapi tuntutan berat dari pengadilan yang akan digelar Juli mendatang.
QPR dan Chelsea akan kembali bentrok 29 April nanti di Stamford Bridge. 23 Oktober lalu, Chelsea kalah 0-1.
Menurut laporan di Goal, saat Anton bertemu Terry, pemain 27 tahun itu berencana untuk menolak jabat tangan Terry sebelum pertandingan. Jika hal itu benar terjadi, maka insiden itu akan mengingatkan orang pada ulah striker Liverpool Luis Suarez yang menolak jabat tangan bek Manchester United Patrice Evra. Pangkal persoalannya Suarez merasa tidak terima dituduh melakukan tindakan rasis terhadap Evra sehingga harus menjalani hukuman delapan laga.
(Fitra Iskandar)
