MANCHESTER – Kendati sudah tahu bahwa Mario Balotelli ternyata seorang perokok, Roberto Mancini tidak bisa melakukan apa-apa, kecuali memberi nasehat. Balotelli memang sudah beberapa kali tertangkap kamera paparazzi, sedang merokok di sejumlah tempat.
Mancio – sapaan Mancini, menyatakan dirinya tak bisa menghentikan kebiasaan buruk anak asuhnya itu. Mancio tetap memberi kebebasan, selama performanya tetap stabil dan tak menggangu kepentingan tim di lapangan.
Pertama kali Super Mario tertangkap kamera ketika tengah menghisap tembakau, adalah saat menjalani tur pra-musim di Los Angeles. Terakhir Balotelli ketahuan merokok di depan publik, pada bulan November lalu, usai kalah dari Napoli, di sebuah restoran Pizza saat berkencan dengan kekasihnya.
“Ya, ya saya tahu kebiasaannya itu. Saya tahu dia merokok. Jika dia putra saya, saya akan menendang bokongnya! Tapi dia bukan putra saya,” papar Mancio, sebagaimana dilansir Independent, Sabtu (31/12/2011).
“Saya sudah bilang padanya, lebih baik anda tidak merokok. Saya sendiri selalu menentang rokok, karena alasan itulah saya tidak perkenankan putra saya merokok,” lanjutnya.
Memang, sejumlah pesepakbola tidak bisa menghentikan adiksi pada rokok. Tak hanya
Balotelli, beberapa legenda hidup pun, sampai sekarang masih tidak bisa meninggalkan rokok. Sebut saja Zinedine Zidane, Diego Maradona, Fabien Barthez dan Gianluca Vialli. Sementara pesepakbola yang masih aktif dan masih merokok (ketahuan merokok), berderet nama Wesley Sneijder, Wayne Rooney dan Ashley Cole.
“Saya akui, ada beberapa pemain juga di Italia yang merokok, begitu juga di sini. Tapi saya rasa Balotelli tak terlalu banyak merokok – mungkin hanya lima atau enam batang per-hari,” tutup Mancio.
(Randy Wirayudha)