LONDON – Pelatih Tottenham Hotspur, Harry Redknapp menganggap tim asuhannya telah tersingkir dari Europa League musim ini. Setelah Spurs dikalahkan 2-1 atas PAOK Salonika di White Hart Lane, Kamis (1/12).
“Saya sangat kecewa saat ini karena kita tidak akan berada di babak 32 besar. Peluang yang kita miliki sudah amat tipis dan sangat sulit sekarang,” jelasnya seperti dilansir ESPN, Kamis (1/12/2011).
“Sebenarnya saya ingin bertahan di kompetisi ini, tapi ternyata tidak bisa. Penghormatan penuh untuk lawan kita (PAOK), mereka telah sangat bekerja keras dan membahayakan. Saya tidak katakan tersingkir adalah sebuah berkah. Saya ingin menang di setiap pertandingan yang kita lakoni,” sambungnya.
Pelatih yang baru saja sembuh usai operasi jantungnya ini, merasa rotasi pemain yang dilakukannya harus dibayar dengan kekalahan. Terutama kekalahan ini, karena kesalahan para lini belakang Spurs.
“Kita telah memulai laga dengan ceroboh dan tidak bertahan dengan baik. Empat pemain belakang kita memang baru dan di 10 menit pertama, kita memulai pertandingan seperti yang tidak saling kenal satu sama lain,” ujarnya.
Dengan kekalahan ini Spurs harus melampui selisih gol Rubin Kazam di laga bulan depan melawan Shamrock Rovers, jika ingin lolos ke babak knockout. Sedangkan, Rubin Kazan akan menghadapi PAOK yang sudah memastikan lolos.
Walaupun dengan hasil imbang sudah dapat meloloskan Rubin Kazan, andai kalah pun Spurs harus bisa menang besar atas tim Shamrock Rovers.
(Achmad Firdaus)
