Inter Keok, Leo pun Syok

Achmad Firdaus, Jurnalis
Kamis 14 April 2011 05:22 WIB
Foto: Pelatih Inter Milan Leonardo Araujo saat memberikan keterangan pers/Reuters
Share :

GELSENKIRCHEN - Pelatih Inter Milan Leonardo Araujo masih belum bisa menerima kenyataan timnya tersingkir dari panggung Liga Champions. Pasalnya, dia mengaku sangat yakin timnya bisa bangkit dan membalikkan keadaan.

Inter harus melepas mahkota juaranya usai dikalahkan Schalke 1-2 pada leg kedua di Veltins Arena, Kamis (14/4/2011). Secara keseluruhan, Inter kalah dengan agregat 7-3, karena menelan kekalahan 2-5 pada leg pertama di Giuseppe Meazza.

Menyikapi hasil ini, Leonardo pun shock karena timnya tidak berdaya dalam meladeni permainan Raul Gonzalez dkk. Allenatore asal Brasil ini sempat percaya penuh timnya mampu mencetak empat gol dan membalikkan keadaan untuk bisa lolos ke semifinal.

“Saya yakin kami bisa (membalikkan keadaan), karena di babak pertama kami mengambil inisiatif dan mengontrol pertandingan. Sayang, kami tidak punya banyak peluang mencetak gol,” tutur Leo selepas laga seperti dikutip Football-Italia, Kamis (14/4/2011).

“Saya memimpikan kami bisa comeback dengan mencetak gol sejak awal dan terus menambah gol di waktu yang tepat. Memang, dalam beberapa situasi, kami sebenarnya bisa melakukan lebih baik dari ini,” sambungnya seraya mengatakan faktor kalah telak di laga pertama juga memberikan pengaruh bagi timnya di laga kali ini.

“Hasil seperti ini, tidak hanya berakar pada satu hal. Ada beberapa faktor yang menghukum kami. Memang, ini mengecewakan dan hasil ini sangat sulit di kontrol,” sambungnya.

Faktor lain yang dinilai Leo menjadi biang kegagalan timnya, adalah energi yang banyak terbuang karena sudah terforsir saat dirinya mengambil alih jabatan dari tangan Rafael Benitez, pada libur Natal tahun lalu. Leo mengaku, timnya telah menghabiskan banyak tenaga untuk memperbaiki posisi baik di Serie A maupun Liga Champions.

“Saya pikir tim ini sudah mengeluarkan terlalu banyak energi dalam beberapa bulan terakhir, baik di Serie A dan Liga Champions. Kami datang pada momen yang menentukan (lawan Schalke) dengan membawa masalah (keletihan),” tutupnya.

Dengan kekalahan ini, maka peluang Inter untuk bisa berjaya hanya tinggal di dua kompetisi domestik, Serie A dan Coppa Italia. Di ajang Coppa, Inter harus meladeni perlawanan AS Roma di semifinal, sementara di Serie A, Nerazzurri masih tercecer di peringkat tiga klasemen sementara dengan selisih lima angka dari pemuncak klasemen sementara, AC Milan.

(Achmad Firdaus)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya