JAKARTA - Filipina harus mengubur dalam-dalam harapan untuk bisa berprestasi dalam kancah sepakbola Asia Tenggara. Langkah Filipina terhenti di semifinal AFF Cup 2010, setelah takluk 2-0 (hasil dua leg) dari Indonesia.
Kekalahan dengan skor yang sama dengan leg pertama, harus diterima skuad asuhan Steve McMenemy ini. Padahal, ekspetasi tinggi diusung The Azkals, setelah menggunakan delapan pemain naturalisasi sebagai modal berkompetisi di AFF Cup 2010.
McMenemy cukup berbesar hati mengakui keunggulan Indonesia di dua laga semifinal ini. Baginya, ini adalah pengalaman besar skuad muda Filipina untuk bisa berkembang menjadi tim yang tangguh.
"Pertandingan yang hebat, suporter yang luar biasa dan pengalaman bertanding yang sangat baik," jelas McMenemy seusai pertandingan kepada wartawan.
"Kami bermain bagus, tapi Indonesia juga bermain sangat baik. Ini kekalahan yang harus diterima," lanjut pelatih muda 33 tahun ini.
Pada gelaran AFF Cup 2012, Filipina akan didapuk menjadi tuan rumah. McMenemy jelas akan menyiapkan skuadnya sebaik mungkin, karena bermain di depan publik sendiri.
(Fitra Iskandar)
