ROMA - Juara dunia empat kali, Italia, belum menemukan performa terbaik usai tersingkir memalukan di Piala Dunia 2010. Daniele De Rossi pun tidak membantah klaim yang menyebut sepakbola Italia tengah dibayangi krisis.
Gli Azzurri harus pulang dengan kepala tertunduk setelah gagal lolos ke babak 16 besar Piala Dunia. Ekspektasi tinggi pun diarahkan kepada wajah baru Azzurri, yang kini dibesut Cesare Prandelli. Mantan arsitek Fiorentina melakukan sejumlah penyegaran, dengan membuang sebagian besar pemain veteran, dalam skuadnya kala menghadapi Pantai Gading dalam laga persahabatan, tengah pekan ini.
Sayang, gol tunggal Kolo Toure mengandaskan harapan Italia merengkuh hasil positif perdana bersama pelatih anyar. Tak ayal, De Rossi pun mengungkapkan kenyataan yang berusaha ditampik Marcello Lippi semasa masih menduduki kursi pelatih.
"Kini, kami semua mengatakannya. Sepakbola Italia dalam masa krisis," cetus gelandang AS Roma seperti dilansir
Football 365, Kamis (12/8/2010).
Meski demikian, De Rossi yang dipercaya menyandang ban kapten pada laga kontra Pantai Gading di Upton Park, masih menyimpan optimisme terhadap masa depan Azzurri.
"Sulit membayangkan bahwa Italia tidak lagi memiliki pemain-pemain bagus. Tapi, kami harus terus mencari mereka. Kami harus menunggu mereka dan tidak langsung mengkritik jika mereka melakukan kesalahan," jelas De Rossi.
"Memang, ini merupakan tahun yang buruk. Kekalahan selalu menyakitkan. Dan semakin terasa sakit ketika Anda mengalaminya secara beruntun," imbuhnya lagi.
"(Tapi) masih terlalu dini untuk bersikap dramatis. Kami semua harus memahami, ini hanyalah awal dari era yang baru. Masih ada dua tahun sebelum skuad ini mendapat penilaian," pungkas De Rossi merujuk pada perhelatan Euro 2012 di Polandia dan Ukraina.
(Defanie Arianti)
