Wesley Sneijder merayakan kepastian Inter Milan menuju final Liga Champions di tengah siraman air di Camp Nou / Foto: Reuters
MILAN - Wesley Sneijder terlalu bergembira atas kesuksesan Inter Milan menembus final Liga Champions, tengah pekan lalu. Playmaker Belanda pun tidak ambil pusing dengan tindakan staf Barcelona yang menyalakan sprinklers (penyiram air) saat pasukan Nerazzurri merayakan hasil tersebut.
Skuad Jose Mourinho berhasil menghentikan langkah juara bertahan Barcelona pada semifinal Liga Champions, Kamis (29/4/2010) dini hari lalu. Gol tunggal Gerard Pique ke gawang Julio Cesar di Camp Nou tidak cukup untuk membawa raksasa Catalan ke partai puncak setelah takluk 1-3 pada leg pertama.
Ketika merayakan final Eropa pertama dalam 38 tahun terakhir itulah, pihak Blaugrana menyalakan
sprinklers di lapangan sehingga membasahi para pemain Inter. Gelandang Barca, Xavi Hernandez, mengklaim hal itu dilakukan untuk mencegah Interisti masuk ke tengah lapangan. Namun, Sneijder punya pendapat lain.
"(Perkataan Xavi) Tidak benar! Omong kosong. Barca menyalakan penyiram air itu untuk mengerjai kami. Tapi itu tidak berhasil. Kami tidak peduli," cetusnya sebagaimana dikutip
tribalfootball, Minggu (2/5/2010).
Mantan punggawa Real Madrid pun tak bisa menahan diri untuk tidak melontarkan sindiran kepada skuad Pep Guardiola. "Kami menang. Kami 'kepanasan' dan perlu mendinginkan tubuh. Kami gembira karena air itu," tukas Sneijder kepada
Radio Marca.
(Defanie Arianti)