Xavi Sindir Inter dan Madrid

Defanie Arianti , Jurnalis-Jum'at, 30 April 2010 |08:42 WIB

Xavi Hernandez / Foto: Daylife

BARCELONA - Xavi Hernandez jelas belum bisa menerima tersingkirnya Barcelona dari kontes Liga Champions. Playmaker 30 tahun bahkan secara blak-blakan menyerang strategi defensif skuad Jose Mourinho. Apa katanya?

Setelah memborong enam trofi musim lalu, kini Barcelona justru terancam puasa gelar. Setelah gagal mempertahankan gelar juara Copa del Rey, armada Catalan juga harus merelakan trofi Liga Champions lepas dari genggaman. Itu setelah Los Azulgrana takluk 2-3 oleh Internazionale Milan di babak semifinal.

Inter berhasil merebut kemenangan 3-1 pada leg pertama di Milan. Praktis, gol tunggal Gerard Pique di Camp Nou tak mampu menolong anak-anak asuh Josep Guardiola melangkah ke final.

Xavi berkeras, dirinya tetap bangga akan performa Blaugrana yang tampil all out menghadapi Nerazzurri. Tapi, dia tidak yakin Inter bisa mengatakan hal yang sama.

"Kami berusaha sebisa mungkin untuk mencetak gol ke gawang Inter. Kami bangga atas permainan kami. Saya tidak tahu apakah Inter bisa menyatakan itu di Milan," ketusnya sebagaimana dikutip Football Italia, Jumat (30/4/2010).

Tidak cukup menyerang La Beneamata, Xavi juga meluapkan kekecewaannya dengan 'menyentil' sang rival abadi, Real Madrid. "Sangat menyedihkan untuk pendukung setia Blaugrana seperti saya tersingkir dari perhelatan itu, karena memainkan laga final di Santiago Bernabeu akan menjadi hal terbaik," cetusnya.

"Setidaknya, Madrid kini bisa lebih tenang, karena kami telah menyelamatkan mereka dari malam yang menyakitkan," tandas Xavi.

Kini, satu-satunya peluang Barca merengkuh gelar juara adalah pada kompetisi La Liga. Namun, meski saat ini memuncaki klasemen, Xavi cs belum bisa sepenuhnya tenang, mengingat Madrid terus membuntuti di peringkat dua dengan selisih satu angka.

(Defanie Arianti)