Konfidensi Laskar Joko Tingkir
LAMONGAN – Kendati masih belum memiliki head coach, Persela Lamongan tak merasa khawatir soal membangun kekuatan. Masih terdapat konfidensi atau kepercayaan bahwa tim yang terbentuk nantinya sangat memadai untuk Indonesia Super League (ISL) 2015.
Sejauh ini latihan rutin dan seleksi pemain dipercayakan pada Didik Ludiyanto, asisten pelatih. Walau sebagai asisten, Didik dianggap memiliki kemampuan menjaring pemain, terutama yang cocok dengan karakter Persela.
Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir memiliki 'hutang' mengganti pemain musim lalu yang tak memperpanjang kontrak kerja di Lamongan. Setidaknya ada empat posisi lowong, mulai pertahanan hingga lini depan.
Di belakang, Didik harus mencari pengganti Roman Golian, Suroso dan Edy Gunawan. Di lapangan tengah dan depan perlu tambahan pemain asing untuk mengisi slot yang ditinggalkan Serdjan Lopicic dan Addison Alves.
"Ada beberapa posisi penting yang harus kami penuhi, terutama pemain asing. Saya masih optimistis akan mendapatkan pemain sesuai kebutuhan Persela, walau seleksi relatif telat dibandingkan tim lain," jelas Didik Ludiyanto.
Didik yang pernah mendampingi pelatih seperti Miroslav Janu hingga Eduard Tjong, juga yakin hasil seleksi nanti sesuai keinginan pelatih baru. Sebab selama ini karakter pemain Persela secara garis besar hampir sama walau berganti pelatih.
