JAKARTA - PSSI belum memberikan sikap terkait kematian pemain Pelita Bandung Raya, Sekou Camara.Federasi, menurut Sekjen Joko Driyono, baru akan memeriksa riwayat kesehatan pesepakbola Mali itu.
"PBR sempat bilang kalau mereka akan menanggung masalah administrasi. Sementara kami akan memeriksa hal-hal terkait seperti riwayat kesehatan dan lainnya, mengingat kejadian Camara terjadi saat sesi latihan," kata Sekjen PSSI, yang juga CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, dalam jumpa pers di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (29/7/2013).
Kematian Camara membuat PBR mengajukan penundaan jadwal menghadapi PSPS yang sedianya akan dilangsungkan 31 Juli. Joko pun mengamini permintaan itu dan mengatakan bahwa pihaknya telah menyetujuinya. Partai tunda akan digelar 20 Agustus.
"PBR telah meminta pengunduran, dan kami secara langsung menjawab ya. Kemungkinan pertandingan akan dilakukan tanggal 20 Agustus nanti," tutup Joko Driyono.
Seperti diketahui pemain PBR, Sekou Camara meninggal dunia Jumat lalu akibat serangan jantung usai menjalani sesi latihan bersama klubnya.Sebelum bergabung dengan PBR, Camara sempat bermain di Persiwa Wamena.
(Fitra Iskandar)