BARCELONA – Mantan penguasa Barcelona, Joan Laporta menilai bahwa Presiden Barca saat ini, Sandro Rosell merupakan sosok yang neurotik dan belum dewasa. Meski demikian Laporta melayangkan pujian kepada Rosell untuk penunjukan pelatih baru Barca, Gerardo Martino.
“Rosell seorang ‘neo-Nunez-isme’ (merujuk pada mantan Presiden Blaugrana sebelumnya, Josep Lluris Nuniez),” kata Laporta, seperti dilansir Goal, Jumat (26/7/2013).
Laporta menilai bahwa Rosell merupakan pribadi yang sangat tertutup dan penuh rahasia. Pria berusia 51 tahun itu menduduki jabatan presiden Barcelona terhitung sejak musim 2003 hingga musim 2010 silam.
“Dia tidak bertindak secara terbuka. Dia berperilaku neurotik dan tidak dewasa,” tegasnya.
Meskipun demikian, Laporta menilai bahwa keputusan Rosell memilih Martino untuk menggantikan peran Tito Vilanova di Camp Nou merupakan keputusan yang tepat. Laporta juga percaya Martino dapat membawa Barca meraih banyak trofi.
“Ruang ganti Barcelona cukup rumit dan butuh waktu untuk beradaptasi. Saya kira penunjukan Tata (sapaan akrab Martino) adalah keputusan yang bagus,” lanjut Laporta.
“Komentarnya yang mengatakan bahwa dia akan beradaptasi dengan sistem Barcelona, saya pikir sikap yang cerdas dan saya yakin dia akan tampil baik. Jika penunjukan Martino membuat Messi bahagia, maka itu ide bagus. Itu salah satu keuntungan dalam penunjukan ini,” tandasnya.
(Rintani Mundari)