'Jangan Salahkan Martino!'

BARCELONA – Jordi Alba menyatakan mantan pelatihnya di Barcelona, Tata Martino tidak berhak menjadi satu-satunya kambing hitam atas kegagalan El Barca yang tidak mampu meraih satu pun trofi di masa kepelatihannya.

Martino meninggalkan Camp Nou akhir pekan lalu setelah hanya meraih hasil imbang atas Atletico Madrid yang membuat satu-satunya gelar tersisa di musim itu kandas. Sebelumnya, Blaugrana juga gagal di final Copa Del Rey. Di Liga Champions, Messi dkk hanya mencapai babak perempatfinal, juga disingkirkan Rojiblancos.

Atas kegagalan itu, publik lantas banyak yang menyalahkan pelatih berkebangsaan Argentina itu. Meski demikian, Alba menyatakan dia dan rekannya di Barca sangat kecewa tidak mampu memberikan trofi untuk Martino meski sudah berjuang hingga akhir.

“Semua pemain di Barcelona tahu ini sangat mengerikan tidak mampu memenangi trofi untuk Tata. Dia telah dikritik secara tidak adil sepanjang waktu, padahal semua bukan salahnya,” kata Alba yang dilansir Football-Espana, Jumat (23/05/2014).

"Dia datang ke Barcelona di situasi yang terburu-buru, dia memulai musim dengan baik dan menyakitkan kami tidak mampu memberinya trofi. Dia adalah pelatih dan pribadi yang hebat,” lanjutnya.

Setelah kepergian Martino, Barca memulai era baru dengan menunjuk Luis Enrique sebagai pelatih. Bersama pria yang sempat bermain untuk Barca dan jadi pelatih tim junior Blaugrana, Enrique diharapkan bisa seperti Josep ‘Pep’ Guardiola yang juga mantan arsitek tim junior Barca.

(Achmad Firdaus)