Persegres Puas Performa Tandang

GRESIK—Gagal memperoleh angka di kandang Barito Putra tak membuat Persegres Gresik terlalu kecewa. Tiga angka dari dua laga di tanah Borneo menurut Pelatih Persegres Suharno sudah sangat bagus dan dia tidak sepakat jika timnya disebut mengalami kemerosotan.

Sukses menimba tiga angka di Balikpapan, Persegres gagal mengulang hasil sama di Kalimantan Selatan. Kendati hasilnya sangat kontras, Suharno menilai itu bukan karena menurunnya kualitas pemain. Dia lebih suka menyebutnya ketidakberuntungan dan itu sangat wajar.

“Kadang sepakbola begitu, bermain bagus pun masih saja kalah. Ya begitulah yang terjadi di Martapura. Secara kualitas saya tidak bisa mengeluhkan permainan tim, karena memang sudah sesuai rencana. Hanya saja kami kurang beruntung dibanding sebelumnya,” Suharno menjawab HATTRICK, Selasa (29/1).

Kendati baru menekan kekalahan, dia sangat yakin itu tidak akan menganggu penampilan di laga berikutnya. Suharno menyebut tidak ada pengaruh mental atau semangat bertanding setelah kalah di Kalimantan Selatan. Tim masih myakini memiliki potensi besar ke depannya.

Pada Minggu (3/2), Laskar Joko Samudro kembali menghadapi klub asal Kalimantan, Persisam Samarinda. Bedanya, laga bakal dihelat di Stadion Tri Dharma, Gresik. Pelatih asal Klaten tersebut yakin pasukannya bakal kembali ke jalur kemenangan seperti yang sudah dibuktikan di kandang selama ini.

“Saya mengatakan ke pemain, kami sudah bagus mendapatkan tiga angka dari Kalimantan. Kekalahan itu (lawan Barito) tidak ada pengaruhnya apa-apa karena kami sudah yakin dengan kemampuan sendiri. Sekarang kami fokus ke pertandingan berikutnya lawan Persisam,” lanjut Suharno.

Terlepas dari hasil pertandingan, secara performa Persegres juga dianggap layak bersaing di papan atas. Aldo Baretto dkk membuktikan mereka bukan sekumpulan pemain yang mudah dikalahkan. Manajemen pun masih toleran dengan hasil dua laga tandang di Borneo.

“Tim telah menunjukkan permainan yang cukup atraktif dan menjanjikan secara kualitas. Soal hasilnya, banyak faktor yang bisa memengaruhi. Pastinya kami tetap mensyukuri bisa mendapat tiga angka dari dua pertandingan tandang. Tidak banyak klub bisa melakukan itu,” terang Manajer Persegres Thoriq Majiddanor.

Bagaimana pun, klub kebanggaan supporter Ultras termasuk dalam segelintir klub yang sudah mengenyam kemenangan di laga tandang. Bahkan, jika membuat perbandingan, klub bertabur bintang seperti Arema Cronous saja gagal total dalam memburu angka di tanah Kalimantan.

Sementara itu, pemain asal Jepang Shonei Matsunaga mencatat sejarah menjadi pemain pertama dari Jepang di kompetisi Indonesia yang mendapat kontrak ekslusif dari produsen alat olahraga. Matsunaga pada Senin (28/1) menandatangani kontrak dengan Mizuno dan menjadi duta produk apparel yang tengah mengembangkan sayap bisnisnya di Indonesia.

Matsunaga adalah pemain Jepang yang pernah membela klub Eropa Schalke 04. Sejak mengenal sepakbola Indonesia, dia sempat berkostum Persib Bandung dan Persiba Balikpapan, sebelum akhirnya berlabuh ke Persegres Gresik musim ini. Di tangan Suharno, dia diplot sebagai pemain sayap.

(Muhammad Indra Nugraha)