Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Timo Scheunemann Mengundurkan dari PSSI

Muhammad Indra Nugraha , Jurnalis-Jum'at, 28 Desember 2012 |08:34 WIB
Timo Scheunemann Mengundurkan dari PSSI
Timo mundur dari posisinya sebagai Direktur Pembinaan Usia Muda PSSI. (Foto: Windi/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Tino Scheunemann mengatakan bahwa dirinya telah mengajukan pengunduran diri kepada PSSI dari jabatannya saat ini. Lewat akun Twitter pribadinya, Timo menuliskan niatnya untuk mundur dari posisinya sebagai Direktur Pembinaan Usia Muda PSSI.

Keputusan dirinya untuk mundur memang sudah tersirat dari ungkapan Timo lewat akun @coachtimo, Kamis malam. Meski begitu mantan pelatih timnas sepakbola putri Indonesia di SEA Games 2009 ini masih akan bekerja hingga Januari sesuai kontrak kerja.

Berbagai spekulasi akan mundurnya pelatih berusia 39 tahun tersebut tak lain karena gaji yang belum turun dari pihak PSSI dan juga konflik yang terus mendera induk sepakbola Indonesia. Kemudian, PSSI lebih memilih menunjuk eks kiper Timnas Prancis, Lionel Charbonnier, sebagai Direktur Teknik Timnas Indonesia.

Berikut beberapa pernyataan mundurnya Timo sebagai Direktur Pembinaan Usia Muda PSSI:

"Selamat pagi! Baru saja saya mengirimkan surat pengunduran diri saya selaku Direktur Pembinaan Usia Muda PSSI. Saya melakukan ini terutama guna sedikit meringankan beban kas PSSI."

"Demi menghormati kontrak, saya tidak akan menjelaskan alasan-alasan lain mengapa saya berhenti. Utamanya, saya tidak ingin menjadi beban bagi kas PSSI. Sesuai dengan klausul kontrak mengenai satu bulan pemberitahuan, saya akan tetap beraktivitas selama bulan Januari."

"Sesuai schedule  di bulan Januari saya akan memberikan seminar kepelatihan + sosialisasi kurikulum, antara lain di Denpasar, Sulteng, Tenggarong, dan Sidoarjo. Untuk bulan Januari ini saya tidak perlu digaji. Saya hanya meminta PSSI menyelesaikan kewajiban-kewajibannya yang tertunggak."

"Ini pernyataan ofisial dan langsung dari saya. Saya tidak ingin pihak-pihak tertentu memelintir hal ini mengingat adanya konflik di sepak bola Indonesia. Saya selalu berusaha masuk dan keluar tempat kerja dengan baik-baik sesuai adat keraton Jawa; saat mundur dari hadapan raja tidak membelakangi."

"Saya berterima kasih pada PSSI untuk kesempatan yang telah diberikan. Semoga konflik cepat selesai dan PSSI fokus pada usia muda sesuai janjinya. Waktu pengunduran diri ini tidak tepat karena saat ini tim-tim sudah mengikat pelatih. Saya belum ada rencana, masih wait and see ."

"Namun yang pasti saya tetap akan berusaha memajukan sepak bola Indonesia semampu saya walau tidak dari dalam federasi. Maaf kalau keputusan saya mengecewakan Anda," tutupnya.

(Fitra Iskandar)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement