BANGKOK – Peluang Vietnam untuk lolos ke semifinal, terbilang menipis. Kekalahan 0-1 dari Filipina semalam, kian memojokkan “negeri Nguyen” itu di peta persaingan Grup A Piala AFF. Laga hidup mati harus dilakoni Vietnam kontra tuan rumah Thailand, di matchday penyisihan Grup terakhir.
Vietnam sebelumnya sempat dkejutkan dengan perlawanan Myanmar di matchday pertama dengan ditahan imbang. Satu poin yang diraih Vietnam, mengharuskan mereka meraup tiga poin vital dari Filipina di partai kedua. Nahas, Vietnam malah keok 0-1 di penghujung laga.
Nakhoda Vietnam, Phan Thanh Hung, mengaku timnya tak bermain baik, bahkan terkesan buruk kendati melakukan persiapan yang meyakinkan. Filipina memang memancang tembok tebal dan menyulitkan Vietnam untuk membuka celah. Namun pada akhirnya, Phan menganggap tanggung jawab ada di pundaknya.
“Tim kami memainkan laga terburuk sejak saya menjadi pelatih kepala. Sebelum laga, tim kami punya persiapan yang bagus dalam aspek mentalitas. Tetapi saat laga dimulai, para pemain kami terpaku dan sering melakukan salah umpan,” sesal Phan, seperti disitat ABS-CBNNews, Rabu (28/11/2012).
“Filipina main bertahan dan sulit bagi kami memecah kebuntuan. Kami tak mampu menciptakan banyak peluang bagus atau melakukan apapun untuk membalikkan keadaan. Sebagai pelatih, saya mengambil tanggung jawab atas kekalahan ini,” lanjutnya.
Kontras dengan Vietnam, The Azkals menyenandungkan euforia atas peluang besar mereka untuk menemani Thailand, memijak babak empat besar. Pelatih Michael Weiss, melayangkan pujian untuk timnya meskipun Weiss mesti menyaksikan anak-anak asuhnya dari tribun penonton, bukan dari tepi lapangan akibat sanksi.
“Tim kami bermain fantastis, dan kami kembali ke jalur persaingan. Sekarang kami harus bersiap melawan tim kuat lainnya, Myanmar. Semoga kami benar-benar mampu mencapai semifinal,” tandas Weiss.
(Randy Wirayudha)