JAKARTA - PSSI memberi batas waktu kepada pemain Indonesia Super League (ISL), untuk bergabung dalam proses seleksi tim nasional (timnas) sampai, Kamis (3/5). Hal itu disampaikan langsung oleh koordinator timnas Indonnesia, Bob Hippy.
Timnas Merah Putih memang tengah mempersiapkan diri ambil bagian di ajang Invitasi Al-Nakbah International Tournament di Palestina, 13-23 Mei 2012. Namun sampai saat ini, usaha federasi tertinggi sepakbola Indonesia tersebut memanggil para pemnain ISL belum juga terlaksana dengan baik.
PSSI pun akhirnya mengambil keputusan soal nasib pemain ISL. Jika pemain-pemain tersebut tidak juga bergabung di Lapangan Universitas Yogyakarta (UNY) dalam tiga hari ke depan, pintu untuk para pemain-pemain ISL membela timnas kemungkinan besar akan tertutup.
“Kami beri waktu kepada para pemain ISL sampai tanggal 3 Mei mendatang. Setelah tanggal tersebut, kami akan fokus dan bersiap menjalani beberapa laga uji coba,” ungkap Bob, di kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (30/4).
Timnas senior yang saat ini ditukangi mantan pelatih Semen Padang, Nil Maizar, memang tengah menjadwalkan beberapa uji tanding dalam beberapa hari ke depan. Rencananya, pada tanggal 3 Mei nanti, timnas akan beruji coba dengan PPSM Magelang. Dan uji coba kedua akan menghadapi tim UNY, dua hari kemudian.
"Untuk turnamen lainnya, kami tetap membuka pintu bagi pemain-pemain ISL untuk bergabung. Kami terus melakukan komunikasi dengan para pemain dan beberapa dari mereka sudah ada yang mau. Namun, untuk urusan klub, PSSI menyerahkan kepada pak Limbong (Benhard Limbong)," tandas Bob, yang juga menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI tersebut.
(Achmad Firdaus)