Persebaya Bisa Apa Tanpa Andik?

SURABAYA - Laga melawan Persema Malang dalam lanjutan kompetisi Indonesia Primer League (IPL) di Stadion Gelora 10 November Tambaksari Minggu (12/12) lusa, bakal menjadi ujian berat bagi Persebaya. Sebab, dalam partai derby Jatim itu Persebaya harus kehilangan Andik Vermansyah akibat akumulasi kartu kuning.

Kemenangan Persebaya di laga terakhir menghadapi Persijap Jepara 1-0 memang harus dibayar mahal. Pasalnya, Andik harus menerima kartu kuning pada menit 16. Saat itu, Andik Vermansyah dijatuhkan salah satu bek Laskar Kalinyamat.

Namun wasit M Syafei asal Bandung tak menganggap itu pelanggaran malah mengajar Andik dengan kartu kuning karena dianggap melakukan diving. Awalnya, pihak Persebaya tidak menyadari jika Andik Vermansyah yang diganjar kartu kuning.

“Andik sudah pasti absen. Memang Aneh, Andik yang dilanggar, malah dia yang terkena kartu kuning karena dikira diving,” keluh Manajer Persebaya Saleh Hanifah. Absennya Andik Vermansyah dalam laga melawan Persema jelas akan mengurangi kekuatan Persebaya.

Asisten Pelatih Persebaya Ibnu Grahan mengakui kehilangan Andik bakal mereduksi kekuatan timnya. “Tanpa Andik jelas akan berpengaruh pada penampilan tim. Kami harus mencari jalan agar Persebaya tetap bisa maksimal tanpa Andik,” kata Ibnu.

Meski belum mencetak gol selama ajang IPL digelar, Andik bisa dibilang nyawa dalam tim Persebaya. Sebab, kemampuannya dribling dan kecepatan berlari kerap memecah konsentrasi pemain belakang lawan pecah. Pantas ia dianggap pilar penting di tim Bajul Ijo.

Bukan hanya kehilangan pemain kunci, namun staf pelatih pusing karena stok pemain di lini depan menipis. Persebaya tidak mempunyai pilihan lain kecuali memasang kembali Andrew Barisic sebagai penyerang. Padahal pemain asal Austraila itu penampilang kurang stabil.

Bahkan saat laga melawan Persijap sama sekali tidak menginjakan rumput. “Kami memang tidak punya banyak striker. Saat ini kita belum memastikan siapa yang akan turun mengantikan posisi Andik. Bisa saja Barisic akan dimainkan lagi,” tutur Ibnu.

Sementara, ada rumor miring terkait kartu kunign yang diterima Andik di Jepara. Ada kabar mengatakan kartu kuning itu sudah diskenario sejak awal. Ini terkait dengan pemanggilan Andik Vermansyah untuk memperkuat Timnas U-21 dalam laga ujicoba melawan Hyundai Mipo Dockyard, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (10/2).

Seperti diketahui, manajemen Persebaya sejak awal sudah melepas Andik untuk bergabung dengan Timnas U-21. Bahkan Andik sendiri lebih memilih bisa bermain dengan Timnas Senior. Tapi kabar terakhir, Pelatih Timnas Senior Aji Santoso justru mengatakan tidak akan memakai Andik dalam laga melawan Bahrain dalam Pra Piala Dunia karena dipakai Timnas U-21.

Bisa jadi Andik memang sengaja diganjar kartu kuning agar mau berangkat bergabung dengan Timnas U-21. Namun anggapan itu dibantah kubu Persebaya. “Itu tidak benar. Kami tidak berpikir sampai ke sana, saat ini Andik sedang menuju Jakarta untuk bergabung dengan Timnas U 21,” tandas Saleh.
 

(Windi Wicaksono)