BUENOS AIRES – Lionel Messi nyaris sempurna sebagai pemain bintang. Sayang, kesuksesan yang diraihnya di klub bersama Barcelona, tidak sanggup dia tularkan ke timnas Argentina.
Meski sudah berjasa memboyong gelar juara Piala Dunia U-20 pada 2005 dan emas Olimpiade 2008, publik Argentina seolah belum melihat Messi melakukan apa-apa bagi Tim Tango.
Kritik demi kritik terus menghujani Messi. Yang menyakitkan bagi pemain kelahiran Rosario 24 tahun lalu, publik mencapnya sebagai pemain mata duitan, yang hanya bermain ngotot karena uang.
Publik Argentina kesal karena mereka begitu menggantungkan harapan tinggi di Piala Dunia 2010. Faktanya, Argentina hanya melaju hingga perempat final, dan dipermalukan Jerman 4-1. Display mengecewakan juga kembali terpampang di Copa America 2011. Sebagai tuan rumah, Argentina secara mengejutkan disingkirkan Uruguay.
Pelatih Argentina yang baru Alejandro Sabella risau akan situasi ini. Suksesor Sergio Batista ini yakin Messi akan menjadi penentu sukses Argentina di masa datang.
“Kita harus tinggalkan dia sendiri, suatu hari nanti dia tidak akan datang lagi. Dia seseorang yang bisa menolong kita. Jadi kita perlu melakukan apapun, kita bisa membantu Messi, maka dia akan membantu kita,” kata Sabella, seperti dikutip Tribalfootball, Selasa (27/12/2011).
(Fitra Iskandar)