TEHERAN – Dua pemain klub liga Iran, Persepolis; Sheys Rezaei dan Mohammad Nosrati, harus dikenakan denda berat, oleh IFF (PSSI-nya) Iran. Sebabnya, dua pemain yang juga tergabung di tim nasional Iran tersebut, melakukan selebrasi layaknya sepasang gay.
IFF mengenakan sanksi dan denda besar, sejumlah 22.500 euro kepada masing-masing untuk Rezaei dan Nosrati, karena dinilai melecehkan nilai-nilai sosial Iran. Selain itu, mereka juga dikenakan skorsing. Rezaei dikenakan skors 20 bulan, sementara Nosrati 10 bulan tak diperbolehkan berkecimpung di dunia sepakbola.
Rezaei dan Nosrati, tertangkap kamera ketika melakukan selebrasi menyimpang tersebut. Rezaei yang menyarangkan gol ketiga, ketika Persepolis menang 3-2 atas Damash Gilan, menggoyang-goyangkan bokongnya, sementara Nosrati meremas bokong Rezaei.
Setidaknya, hukuman IFF ini lebih ringan dari yang diminta pihak pemerintah Iran.
Pemerintah yang juga mengetahui hal ini, sempat menyarankan hukuman penjara dan cambukan dengan rotan, kepada keduanya. Tapi IFF ‘menyelamatkan’ mereka dari hukuman mengerikan tersebut.
Dengan adanya sanksi ini, setidaknya hilanglah kans Rezaei untuk kembali menginjak Eropa. Sebelumnya, klub Eredivisie, FC Twente berniat untuk merevitaliasi karier internasionalnya, dengan mengajukan masa percobaan.
(Randy Wirayudha)