TEHRAN - Bintang sepakbola Iran, Ali Karimi, kembali dipanggil Steel Azin FC setelah sebelumnya dipecat karena tidak melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan.
Seperti diberitakan sebelumnya, komdis Steel Azin memecat Karimi yang dinilai tidak menghormati Federasi Sepakbola Iran karena memilih tidak berpuasa pada sesi latihan klub, 12 Agustus lalu. Keputusan itu diperkuat setelah Karimi juga mengkritik gaya kepemimpinan direktur klub serta mantan mantan petinggi Garda Revolusi Iran, Mustafa Ajorlou.
Namun, pemecatan itu ternyata hanya bertahan dua pekan. Yahoo Sports, Rabu (25/8/2010), melaporkan, Steel Azin bersedia menerima Karimi kembali. Meski begitu, menurut situs resmi klub, Karimi baru diperbolehkan kembali bermain setelah membayar denda 40 ribu dolar.
Karimi (31) termasuk salah satu bintang lapangan hijau paling bersinar di Iran. Sempat merumput di Bayern Munich selama dua musim (2005-2007), winger setinggi 178cm terpilih sebagai Pemain Terbaik Asia 2004.
Pemain yang kerap dijuluki Maradona Asia ini juga merupakan salah satu pemain dengan caps terbanyak di skuad Iran (112). Karimi pun menjadi pencetak gol terbanyak ketiga untuk Iran dengan torehan 36 gol.
(Defanie Arianti)
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari