CATANIA – Kekalahan Inter Milan atas Catania membuat Javier Zanetti coba menerima kenyataan dengan lapang dada. Maklum, kekalahan Inter di pekan ketujuh ini membuat pasukan Biru Hitam itu berada satu strip di atas zona degradasi. Kekalahan kontra Catania membuat sang raksasa terdampar di peringkat 17.
Ironisnya, Inter harus pulang dengan tangan hampa melalui penalti kontroversial yang dicetak pilar Catania, Francesco Lodi. Hasil minus ini memang berat buat I Nerazurri, terlebih mereka sempat unggul lebih dulu melalui gol cepat yang dilesakkan Esteban Cambiasso, enam menit laga baru berlangsung yang memecut asa untuk meraup angka sempurna.
Zanetti menghimbau kepada seluruh rekannya untuk tetap bersatu menatap pertandingan selanjutnya. Dia mengingatkan, Intersejatinya harus tetap tidak perlu memfokuskan diri dengan eksekusi penalti Catania semata yang mengantarkan mereka pada kekalahan. “Kami tidak harus fokus pada episode penalti,” kata Zanetti di Inter TV, Minggu (16/10/2011).
“Sayangnya, ini kekalahan kami yang lain setelah kami melakukannya dengan baik di babak pertama. Tetapi semuanya berubah pada tiga menit babak kedua. Kami mencoba untuk datang kembali, tetapi tidak mudah,” sambung ikon Inter asal Argentina tersebut.
Nah, berangkat dari kekalahan ini, sang kapten meminta agar koleganya segera merubah perspektif di setiap laga agar La Beneamata tetap menjadi penantang terkuat peraih gelar juara di musim ini kendati rapor merah mewarnai perjalanan mereka di awal edisi 2011/12 ini. “Kami harus mengubah cara kami melihat sesuatu,” lanjutnya.
“Kami telah membuat semacam start yang tidak diharapkan. Kami kecewa dan marah seperti para penggemar, tapi kami harus tetap bersama-sama. Kami mencoba untuk mendapatkan kembali jalur kemenangan karena tim telah banyak memberi,” tuntas Zanetti.
(Rejdo Prahananda)