LONDON – Sejak Andre Villas-Boas datang menggantikan Carlo Ancelotti, publik London Barat mulai khawatir, pemain kesayangan mereka, Frank Lampard, akan tersingkir. Dalam empat pertandingan terakhir, Lampard hanya sekali menjadi starter.
Lampard juga kian gusar. Pos permanen di musim-musim sebelumnya sudah mulai tergusur. Villas-Boas lebih senang memainkan pemain-pemain baru, seperti Raul Meireles dan Juan Mata.
Banyak yang menganggap, Lampard sudah habis. Akan tetapi, sang pelatih menyanggah semua itu, Dia hanya ingin timnya lebih kuat, dengan menyatukan pemain-pemain lama dengan rekrutan baru.
Tak Lupa, Villas-Boas mencoba membesarkan hati Lampard, untuk mengerti bahwa, segalanya, hanya tergantung ‘kebutuhan’ tim di lapangan. Pelatih termuda di Premier League tersebut juga menyatakan, Lampard masih dibutuhkan tim dan Lampard masih masuk di dalam perencanaan tim.
“Menurut saya, dia (Lampard) pemain yang luar biasa, pemain yang sudah matang untuk Inggris dan Chelsea, saya berharap dia masih bisa melanjutkan kerja kerasnya yang hebat,” ujar Villas-Boas, seperti dilansir Emirates 247, Rabu (28/9/2011).
“Kami telah melakukan perubahan untuk memperkuat skuad dan tak ada yang aneh soal itu. Pemain yang lebih tua masih penting buat kami tapi kami harus menyatukan mereka dengan pemain baru yang datang ke sini, seperti (Juan) Mata,” sambung mantan pelatih FC Porto ini.
Setidaknya, dengan banyaknya talenta di skuadnya, Villas-Boas dapat melakukan rotasi dengan baik, karena mereka membidik sukses di liga domestik dan Eropa.
“Tim kami bermain di liga lokal dan Eropa. Saya hanya melakukan apa yang terbaik untuk tim,” pungkas Villas-Boas.
(Randy Wirayudha)