RIO DE JANEIRO – FIFA menetapkan, stadion Maracanã akan jadi host partai final Piala Dunia 2014 mendatang. Sekjen FIFA, Jerome Valcke, FIFA telah menunjuk Maracana untuk partai pamungkas, namun belum dapat memutuskan lokasi partai pembuka.
Sementara, FIFA belum dapat menentukan venue yang tepat untuk partai pembuka. Namun tentunya 11 venue lainnya dapat berharap mendapat kehormatan untuk membuka Piala Dunia dan partai-partai semi final, tiga tahun mendatang. FIFA menentukan Maracanã atas faktor historis, dimana stadion ini menjadi host final Piala Dunia 1950 lalu.
“Venue partai final telah ditentukan, meski sebelumnya kami sudah pertimbangkan kota-kota lainnya untuk jadi tuan rumah di partai final,” ucap Valcke, sebagaimana dilansir Sky Sports, Jumat (29/7/2011).
“Stadion ini sudah menjadi host final turnamen Piala Dunia di tahun 1950 lalu. Sekarang, kami tinggal menentukan venue untuk partai-partai semi-final dan partai pembuka,” tutup Valcke.
Ya, Maracanã merupakan stadion yang penuh kenangan bagi publik Brasil. Namun sayangnya, bukan kenangan manis, merupakan kepahitan yang melanda seantero Brasil saat timnya dipermalukan Uruguay, 60 tahun silam.
Guarda Brasil saat itu, Moyacyr Barbosa menjadi ‘terdakwa’ seumur hidup dan diasingkan setelah dikambing hitamkan publik dan peristiwa final 61 tahun silam tersebut, dikenal publik Brasil dengan Maracanãzo atau ‘bencana’ Maracanã.
(Hendra Mujiraharja)