MANCHESTER - Kepindahan Carlos Tevez dari Manchester United ke rival sekota, Manchester City ternyata masih menyisakan perdebatan. Tevez membantah pernyataan Ferguson soal kisah di balik kegagalan kontraknya di Old Trafford pada 2009.
Ferguson mengklaim, Tevez hanya ingin bertahan selama empat tahun, sementara United ingin mengikatnya lebih lama. Persoalan ini membuat United enggan meneruskan negosiasi dan memilih melepaskan Tevez.
“Dia mengatakan kepada kami saat negosiasi bahwa dia hanya akan bermain untuk empat tahun, jadi jika kami mengontraknya lima tahun dan mengetahui bahwa dia bakal berhenti saat memasuki tahun keempat, berarti kami tidak akan memiliki nilai re-sale,” kata Ferguson.
Inilah yang dibantah pihak Tevez. Ucapan Ferguson itu dinilai mengada-ada karena Tevez sebenarnya siap bermain lebih dari empat tahun di sana.
“Tidak ada diskusi dengan manajemen Manchester United dan Ferguson tidak pernah menyinggung hal itu sebelumnya. Faktanya Carlos merasa bisa bermain delapan tahun lagi dan dia sedang membentuk hidupnya, dan dia merasa bisa menjadi lebih baik di masa depan,” ujar juru bicara Tevez.
Apapun, Tevez kini juga sedang dilanda ketidakpastian setelah terang-terangan mengaku tidak betah lagi di City. Klub lamanya Corinthians tertarik untuk mendapatkannya kembali namun harga yang dipatok City membuat mereka berpikir seribu kali. Padahal klub Brasil itu rela merogoh 40 juta euro, sedangkan City bertahan di angka 50 juta euro. Santer dikabarkan Tevez tengah merapat ke Inter Milan.
(Fitra Iskandar)