DUBAI – Theyap Awana bisa bernafas lega. Aksi konyolnya menendang penalti dengan tumit teryata tidak mendatangkan ganjaran hukuman. Padahal sebelumnya Awana dianggap tidak menghormati lawan. Atas ulahnya itu Awana terancam terkena sanksi.
Pelatih dan ofisial Uni Emirat Arab tidak habis pikir melihat apa yang dilakukan Awana ketika menendang penalti di laga persahabatan melawan Lebanon, Minggu kemarin. Awana berlari dan membelakangi bola, kemudian mengeksekusinya dengan tumit dan gol. UAE dalam laga itu unggul 7-2.
Meski pertandingan ini tidak disiarkan secara internasional, sensasi Awana ini menjadi bahan lelucon di dunia maya karena videonya diunggah di Youtube dan disaksikan ratusan ribu pengakses dari berbagai penjuru dunia.
Tapi pelatih UAE Srecko Katanec dan manajer tim Esmaeel Rashed sama sekali tidak terhibur dengan adegan itu. Mereka mencap Awana melakukan tindakan tidak menghormati lawan yang dihadapi sebagai pemanasan menjelang kualifikasi Piala Dunia 2014 menghadapi India Sabtu nanti.
Usai pertandingan, kepada wartawan Katanec dan Rashed mengungkapkan akan mengancam menskorsing Awana dalam laga tersebut.Tapi toh akhirnya ancaman sanksi tersebut tidak ditindaklanjuti.
“Pemain itu akan tetap bersama tim. Semuanya baik-baik saja, tidak ada persoalan antara dia dan tim, atau dia dengan rekan-rekannya. Keputusan hukuman tergantung pelatih” kata Rashed kepada Sport360, seperti dikutip Goal, Rabu (20/7/2011).
Awana yang mendapatkan kartu kuning akibat aksi tersebut dan langsung diganti oleh Katanec, mengaku menyesali perbuatannya. Dia pun meminta maaf.
(Fitra Iskandar)