SIDOARJO - Penantian panjang pemain Deltras Sidoarjo berakhir juga. Setelah sempat terkatung-kantung, gaji pemain akhirnya cair. Sayangnya, Bejo Sugiantoro dkk baru menerima separuh dari gaji yang tertunggak selama hampir 10 bulan.
Meski gaji baru terbayar setengah, namun sudah cukup membuat pemain Deltras tersenyum. Terbukti, beberapa pemain langsung mendatangi General Manager Deltras Letkol A Miftahudin di Makodim 0816 Sidoarjo, Jumat (1/7/2011), untuk mengucapkan terima kasih sekaligus berpamitan pulang kampung.
Beberapa pungawa Deltras yang nampak diantaranya Yanuar Tri Firmanda, Bejo Sugiantoro, Satio Husodo, Anang Ma'ruf, Khoirul Mashuda dan Sutikno, “Kita mau ucapkan terima kasih sekaligus pamit untuk menengok anak dan istri di kampung. Meski belum lunas, tapi sudah cukup untuk bekal pulang,“ ujar kiper Deltras Yanuar.
Sementara itu, Miftahudin yang juga menjabat Dandim 0816 Sidoarjo mengakui gaji pemain memang sudah dibayar 50 persen dengan nilai total sebesar Rp5,8 miliar. Gaji tersebut langsung masuk ke rekening pemain, Kamis (30/6/2011) malam, “Uangnya sudah ditransfer semalam dan sudah masuk ke rekening masing-masing pemain, termasuk juga pelatih," ujarnya.
Sebenarnya, lanjut Miftahudin, pihaknya ingin membayar penuh hak pemain, namun kerena waktu sudah mendesak akhirnya baru dibayar setengah. Sedangkan sisa, rencananya akan dibayar Selasa pekan depan. “Pemain sudah ingin cepat-cepat pulang jadi kita baru bisa bayar dengan uang yang ada dulu. Doakan pelunasannya lancer dan tidak molor lagi,“ ucapnya.
Sayangnya, disinggung darimana datangnya uang untuk pembayaran gaji pemain itu, Miftahudin, lagi-lagi masih mengelak menyebutkan . “Uang ini dari investor yang nantinya akan mengelola Deltras musim depan. Nanti kalau sudah dilunasi kita akan umumkan siapa investor tersebut, “ janjinya.
Yang pasti, Miftahudin berharap agar pencairan separuh gaji pemain ini bisa membuat suasana Deltras lebih tenang, “Dengan suasana tenang kita bisa mulai berpikir menata Deltras musim depan. Sambil menunggu pelunasan gaji, yang pasti Deltras harus lebih solid,“ pintanya.
Jika pemain Deltras sudah bisa tersenyum, tidak dengan pengelola Deltras Vigit Waluyo. Kabarnya, biaya operasional Deltras yang selama ini dikeluarkan dari kantong pribadinya belum mendapat ganti dari pengurus. Sayangnya Vigit sendiri belum bisa dikonfirmasi tentang belum adanya pencairan biaya operasional Deltras.
(Muhayati Faridatun)