Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jangan Tebang Pilih Berikan Nilai Pemain Persib

Huyogo Simbolon (Koran Sindo) , Jurnalis-Kamis, 23 Juni 2011 |00:29 WIB
Jangan Tebang Pilih Berikan Nilai Pemain Persib
Foto: Daniel Roekito
A
A
A

BANDUNG – Setelah kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2010/2011 berakhir, pelatih Daniel Roekito akan menggelar evaluasi total. Rapor pemain akan menjadi laporan pelatih asal Rembang dalam perjalanan semusim terakhir. Terlepas apakah ada pelatih baru yang menangani Maung Bandung – julukan Persib – musim depan Daniel memastikan hasil laporan objektif.
 
Daniel sempat mengutarakan bahwa dirinya gagal membawa prestasi Persib di musim ini. Dia beralasan tim yang dihuni pemain bintang tidak cukup dengan berbagai kendala non teknis. Sarana latihan yang minim ternyata juga menjadi hal yang merusak stabilitas tim selama mengarungi kompetisi.
 
Dalam perbincangan sebelum kompetisi berakhir, pelatih asal Rembang selalu teringat saat menempa Eka Ramdani dkk di lapangan yang kurang representatif. Akhirnya, dalam kondisi yang serba pragmatis, Daniel memutuskan untuk melaksanakan latihan.
 
Dalam catatan, sepanjang putaran II ini skuad Persib harus berlatih di beberapa tempat. Dalam sepekan biasanya lapangan yang kerap digunakan berlatih yaitu Brigif di Cimahi, Lapangan Pusdikjas dan Lapangan Sidolig. Adapun Stadion Siliwangi yang biasa menjadi markas Persib kini dalam tahap renovasi. Kondisi lapangan yang disebutkan diatas kondisinya terbilang cukup memprihatinkan karena rumput serta tanah yang kurang baik.
 
“Kalau kondisi seperti ini sulit untuk membuat tim semakin baik. Ya, memang jangan mengeluh dengan kondisi yang ada. Tapi, idealnya sebuah lapangan tempat berlatih harus memberikan kenyamanan untuk para pemain,” tutur Daniel yang biasa mengenakan kacamata hitam sehari-harinya.
 
Dalam situasi yang bersamaan, kata Daniel, para punggawa Persib terlilit persoalan mental bermain yang naik turun saat menghadapi tim lawan. Menang di laga kandang, tapi harus terjungkal di markas lawan.
 
Dari total nilai 39 yang dikumpulkan Pangeran Biru sepanjang musim ini, 35 poin di antaranya disumbangkan Daniel. Di bawah racikan Daniel, Persib mencatat rekor 10 kali menang, 8 kekalahan dan 5 imbang. Berkat tambahan 35 poin itu, Daniel mampu mengangkat posisi Persib dari posisi juru kunci ke peringkat ketujuh klasemen akhir.
 
Fakta lainnya, target Persib untuk masuk “lima besar” pada akhirnya tidak menyentuh kenyataan. Finis di lima besar bahkan sudah mustahil dalam tiga laga terakhir. Untuk itu, Daniel tidak mau mempertahankan egonya di musim ini sehingga dirinya bersedia melepaskan jabatan pelatih kepala.
 
Namun, Daniel tidak akan lari dari pertanggungjawaban. Bahkan di akhir bulan Juli, mantan pelatih Persiba Balikpapan akan melaporkan semua penilaian yang objektif dari masing-masing pemain. Begitu juga dengan masalah non teknis yang dipaparkan di atas. Lalu, katanya, setelah buat laporan, manajemen akan menentukan apakah seorang pemain masih layak untuk menghuni skuad musim depan.
 
Sikap objektif dalam menyampaikan laporan penilaian dan penentuan pemain kepada pengurus PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) dipilih agar ada rekomendasi siapa saja pemain yang layak dipertahankan dan tidak.
 
"Banyak pertimbangan yang bakal dijadikan penilaian di luar masalah teknis. Yang pasti saya akan bersikap objektif dalam menilai pemain sesuai fakta di lapangan," terangnya. Soal siapakah pemain yang layak dari 25 pemain yang ada, Daniel masih enggan membeberkannya lebih lanjut.
Yang jelas, penilaian akan terdiri atas faktor teknis, skill, fisik dan mental. Termasuk di dalamnya sikap di dalam dan di luar lapangan. "Saya akan memberikan penilaian berdasarkan fakta di lapangan," pungkasnya.

(Dewi)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement