
Sumardji mengatakan akan membakar semangat timnya saat melawan Myanmar. Sebab, itulah yang dibutuhkan para pemain agar tetap percaya diri dan punya optimisme tingga dalam laga nanti.
"Kembali, ini juga salah saya juga karena saya juga tidak memberikan motivasi yang betul-betul menggebu dengan anak-anak,” aku Sumardji.
“Karena apa? Saya yakin anak-anak bisa. Ternyata anak seusia ini 22-23 itu memang butuh tekanan. Tidak bisa kami dengan gaya ini begini, ini begini, tidak bisa," tandasnya.
Timnas Indonesia U-22 membutuhkan kemenangan atas Myanmar untuk menjaga asa lolos ke semifinal via runner up terbaik. Sebenarnya, mereka juga bergantung kepada hasil Timnas Vietnam U-22 kontra Timnas Malaysia U-22 yang sama-sama sudah mengemas tiga poin di Grup B.
(Wikanto Arungbudoyo)