Kabar Buruk, Tim Geypens Berpotensi Tak Bisa Perkuat Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
JAKARTA – Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, mengungkapkan pemain keturunan, Tim Geypens saat ini mengalami cedera. Tentunya hal itu menjadi kabar buruk karena jika cederanya tak kunjung sembuh, maka Tim Geypens takkan dibawa pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri ke SEA Games 2025.
Sejauh ini, Sumardji memastikan akan terus memantau kondisi bek kiri FC Emmen tersebut. Jika pulih, maka Tim Geypens tetao bergabung dengan Timnas Indonesia U-22 dalam ajang SEA Games Thailand 2025 pada Desember mendatang.
1. Restu Klub Tergantung Pemulihan Cedera
Sejak awal, sejatinya Tim Geypens tidak termasuk dalam pemanggilan untuk pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-22. Pelatih Indra Sjafri tidak memanggil pemain berusia 20 tahun itu lantaran ia merupakan pemain inti di klubnya, FC Emmen.
Namun, minat Tim Geypens untuk membela Skuad Garuda Muda ternyata masih terbuka. Sayangnya, Sumardji mengonfirmasi saat ini pemain tersebut sedang fokus menjalani pemulihan cedera.
"Ini yang kami (PSSI) tunggu sebenarnya Tim ya. Prinsipnya kalau Tim ini sebenarnya jika kondisinya, kondisi cederanya membaik dan bisa, kami berharap," ungkap Sumardji kepada awak media, termasuk Okezone di Stadion Madya, Jakarta, pada Senin (17/11/2025).
Sumardji tidak merinci jenis cedera yang dialami oleh Geypens. Kendati demikian, pria yang juga menjabat sebagai manajer Timnas Indonesia itu memastikan bahwa klub asal Belanda tersebut telah memberikan lampu hijau untuk melepas sang bek kiri.
2. Klub Beri Izin, Tinggal Tunggu Kondisi Fisik
Syarat utama bagi Geypens untuk bisa bergabung dengan Timnas Indonesia U-22 adalah kesembuhan total dari cederanya. PSSI berharap agar pemain tersebut dapat pulih tepat waktu sebelum keberangkatan ke Thailand.
"Klubnya juga Insyaallah akan memberikan izin, yang pasti menunggu bagaimana supaya cederanya itu betul-betul pulih. Jadi tidak ada keraguan-raguan lagi untuk bisa berangkat," tambah Sumardji.
Sumardji menegaskan, kesempatan untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai kepastian keberangkatan masih ada.
"Waktunya masih ada, dan kalau Tim intens bicara dengan kami, itu dia bisa datang," tutur Sumardji.
Sementara itu, pemusatan latihan Timnas Indonesia U-22 akan terus berlangsung hingga akhir November 2025. Saat ini, Skuad Garuda bersiap untuk melakoni laga uji coba kedua melawan Mali U-22 yang dijadwalkan digelar di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, pada Selasa 18 November 2025 besok.
(Rivan Nasri Rachman)
