KAPTEN Timnas Indonesia U-17, Putu Panji, meminta maaf setelah timnya kandas di fase grup Piala Dunia U-17 2025. Ia lalu mengucapkan terima kasih atas semua dukungan yang diterima selama ini.
Perjalananan Timnas Indonesia U-17 resmi terhenti di fase grup. Pasukan Nova Arianto finis di posisi tiga klasemen akhir Grup H dengan koleksi tiga poin.

Mereka kalah dari Timnas Zambia U-17 1-3 dan Timnas Brasil U-17 0-4. Namun, Putu Panji dan kolega berhasil menciptakan sejarah dengan meraih kemenangan pertama di ajang tersebut. Ya, mereka sukses mengalahkan Timnas Honduras U-17 2-1 di laga terakhir.
Panji mengatakan, perjalanan Timnas Indonesia U-17 tidaklah mudah. Namun, ia merasa bangga bisa membela Garuda Asia terbang tinggi di pentas dunia.
"Perjalanan kami tidak mudah di Piala Dunia ini, tapi tidak menutup mata dengan perjuangan kami selama ini dan terbukti Indonesia bisa berada di panggung sepakbola dunia," tutur Panji dikutip dari akun instagram pribadinya (@putupnji17), Jumat (14/11/2025).

Panji bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung perjuangan tim.. Akan tetapi, ia meminta maaf karena Timnas Indonesia U-17 terhenti di fase grup.
"Saya bersyukur bisa berada di tahap ini dan ingin menyampaikan terima kasih kepada staf pelatih dan para ofisial yang berada di dalam tim,” kata Panji.
“Dan rekan-rekan seperjuangan saya dari awal pembentukan tim sampai Piala Dunia ini. Dan saya sangat berterima kasih atas kepercayaannya untuk bisa mempimpin tim yang sanggat luar biasa ini," kata pemain asal Bali itu.
"Dan tentunya tidak lupa seluruh masyarakyat Indonesia yang selalu mendukung perjuangan kami dari awal sampai saat ini sekali lagi kami mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya, selalu bangga dengan kalian," sambungnya.
"Mohon maaf langkah kami terhenti di sini, tapi tidak dengan api semangat kami yang ingin tetap membawa Indonesia terbang lebih tinggi!" pungkas pemain Bali United itu.
(Wikanto Arungbudoyo)