PEMAIN Timnas Indonesia U-17, Fadly Alberto, girang bukan main jelang main di Piala Dunia U-17 2025. Dia mengaku masih tak menyangka bakal turut ambil bagian di ajang bergengsi, Piala Dunia U-17 2025.
Kini, Fadly Alberto pun bersiap melakoni laga perdana pada Selasa, 4 November 2025. Dia memastikan bakal tampil optimal dan memanfaatkan semua kesempatan yang ada.

Ya, perjuangan Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025 akan segera dimulai. Tergabung di Grup H, Garuda Asia akan hadapi Brasil, Zambia, dan Honduras.
Laga perdana Grup H Piala Dunia U-17 2025 akan dilakoni Timnas Indonesia U-17 pada Selasa 4 November 2025 pukul 22.45 WIB. Di laga tersebut, Garuda Asia akan hadapi Zambia U-17.
Kini, para pemain Timnas Indonesia U-17 pun sudah berada di Qatar. Mereka terbang ke Qatar pada 31 Oktober 2025 waktu setempat usai merampungkan pemusatan latihan (TC) jelang di Dubai, Uni Emirat Arab.

Jelang memulai perjalanan di Piala Dunia U-17 2025, Fadly Alberto merasa campur aduk. Di satu sisi, dirinya merasa sangat senang bisa mentas di ajang sebergengsi Piala Dunia U-17 2025. Ini tentunya jadi ajang tertinggi di kelompok usianya.
Tetapi di sisi lainnya, dia masih tak menyangka bisa mentas di Piala Dunia U-17 2025. Sebab, perjalanan panjang ditempuhnya dan rekan-rekannya untuk bisa sampai ke Piala Dunia U-17 2025.
Mulai dari tampil di Piala AFF, Kualifikasi Piala Asia, hingga Piala Asia, kerja keras Fadly dkk kini berbuah tiket ke Piala Dunia U-17 2025. Dia tentunya siap berjuang keras.
“Tentunya sangat senang sekali apalagi kita di umur 17 ini, kita udah bisa merasakan sepakbola paling tinggi lah di usia kita, sebelum nanti kita u-20, 23,” ujar Fadly kepada awak media, Minggu (2/11/2025).
“Alhamdulillah kita sudah bisa merasakan seberapa bagusnya pentas dunia ini untuk usia kita,” lanjutnya.
“Enggak nyangka juga bisa sampai ke sini. Dulu kita juga enggak sangka bisa sampai Piala Dunia juga. Kita kumpul dari Piala AFF, (Kualifikasi Piala Asia), AFC (Piala Asia), akhirnya kita sampai di Piala Dunia itu enggak sangka,” jelas Fadly.
“Tapi tentunya tidak mudah buat tim. Ini juga perlu kerja keras, pengorbanan,” tutupnya.
(Djanti Virantika)