Namun, eks pemain AS Roma dan Inter Milan ini memilih membela Timnas Belgia. Ia memperkuat Belgia dari level U-16 hingga menembus skuad senior pada 2009 di usia 21 tahun. Indonesia sempat memiliki peluang mendapatkan Radja Nainggolan karena caps sang pemain bersama Timnas Belgia mentok di angka satu penampilan.
Baru pada 2011, Radja Nainggolan mengemas tiga caps bersama Belgia. Sejak saat itu, peluang Timnas Indonesia mengamankan jasa Radja Nainggolan sudah tertutup. Padahal, di tahun 2011, PSSI sedang gencar-gencarnya menaturalisasi pemain, baik itu diaspora maupun pemain asing yang berkarier di Liga Indonesia.
Kemudian pertanyaan muncul, apakah Radja Nainggolan bisa membawa Timnas Indonesia lolos Piala Dunia jika memilih menjadi WNI sejak 2010? Jawabannya belum tentu.
Dari 2010-2021 atau di masa prime Radja Nainggolan, Timnas Indonesia tidak sekuat sekarang. Ketika Timnas Indonesia mulai bersaing di Asia seperti sekarang, performa Radja Nainggolan tak lagi memikat.
Saat ini di usia 37 tahun, Radja Nainggolan membela klub Liga 2 Belgia KSC Lokeren. Sebelumnya pada 2024, Radja Nainggolan sempat memperkuat Bhayangkara FC di paruh kedua musim Liga 1 2023-2024.
(Ramdani Bur)