Roberto Donadoni berstatus sebagai pelatih sejak 2001 atau di usia 38 tahun. Sejumlah tim pernah dilatih juru taktik asal Italia ini seperti Lecco, Livorno, Genoa, Timnas Italia, Napoli, Cagliari, Parma, Bologna dan Shenzhen FC.
Selama menjadi pelatih, belum ada trofi yang dimenangkan Roberto Donadoni. Prestasi terbaiknya membawa Parma finis di posisi enam Liga Italia 2013-2014.
Bicara trofi, Juan Carlos Osorio cukup berpengalaman. Pelatih asal Kolombia ini pernah mengantarkan New York Red Bulls juara zona barat MLS 2008, Liga Kolombia 2010-2011 bersama Onca Caldas, serta mengantarkan Atletico Nacional tiga kali juara Liga Kolombia pada 2013-I, 2013-II, 2014-I.
Juan Carlos Osorio pernah membesut Millionarios, Chicago Fire, New York Red Bulls, Once Caldas, Puebla, Atletico Nacional, Sao Paulo, Timnas Meksiko, Timnas Paraguay, America de Cali, Zamalek, Atletico Paranaense dan Club Tijuana. Berdasarkan data di atas, Juan Carlos Osorio berpengaman di persepakbolaan Amerika Selatan, Utara dan Tengah, tapi nol jam terbang di Asia.
Terakhir ada Oscar Garcia. Pelatih asal Spanyol ini pernah menangani tim muda Barcelona, Maccabi Tel Aviv, Brighton & Hove Albion, Watford, Red Bull Salzburg, Saint-Etienne, Olympiakos, Celta Vigo, Stade Reims, OH Leuven dan Gualdajara.
Pria yang pernah membantu Barcelona empat kali juara Liga Spanyol sebagai pemain ini berpengalaman membantu Maccabi Tel Aviv dan Red Bull Salzburg juara kompetisi domestik masing-masing. Jadi dari tiga calon di atas, ada yang layak melatih Timnas Indonesia?
(Ramdani Bur)