JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yakin Timnas Indonesia U-17 akan menjadi generasi emas berikutnya. Untuk itu, ia meminta agar para pemain tidak di-bully jika gagal.
Timnas Indonesia U-17 berhasil lolos ke Piala Dunia U-17 2025 via jalur kualifikasi. Itu merupakan catatan pertama karena sebelumnya mereka tampil lantaran berstatus tuan rumah.

Erick mengatakan Timnas Indonesia punya pemain-pemain muda potensial yang mana harus dijaga mentalitas dan psikologisnya. Jadi, ia harapkan anak-anak itu mendapatkan kritikan membangun bukan cacian ketika tampil kurang maksimal.
"Saya juga berharap teman-teman media harus menjadi bagian membangun sepakbola kita. Saya minta tolong banget masalah bullying yang berlebihan kepada pemain," kata Erick di Jakarta, dikutip Senin (27/10/2025).
"Kita harus sayang aset kita, tidak gampang kita punya pemain seperti Rizky Ridho, Marselino Ferdinan. Kami punya juga beberapa pemain di U-23, U-20, kayaknya U-17 bisa generasi emas lagi. Kritik tidak masalah, tapi kalau melakukan diskriminasi, itu bukan bangsa kita,” urai pria yang juga Menpora RI itu.
Erick menegakan Timnas Indonesia U-17 saat ini dibatasi dalam bermain sosial media (sosmed) untuk menjaga mentalitas dan psikologisnya. Hal itu agar mereka benar-benar siap tampil dalam Piala Dunia U-17.
"Saya bilang pemain U-17 stop sosmed dulu, kasian, belum tentu sekuat kita. Kalau saya sudah khatam di-bully. Kalau anak-anak kita U-17 kasihan, itu yang kita mesti jaga," kata Erick.
Tim asuhan Nova Arianto itu sedang menjalani pemusatan latihan (TC) tahap akhir di Dubai, Uni Emirat Arab. Dalam rangkaian TC, mereka baru saja menelan kekalahan 1-2 dari Timnas Paraguay U-17 dalam laga uji coba Internasional, Sabtu 25 Oktober 2025 malam WIB.

Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia U-17 akan melawan Timnas Brasil U-17, Timnas Honduras U-17, dan Timnas Zambia U-17 karena tergabung di Grup H Piala Dunia U-17. Ajang itu akan berlangsung di Qatar pada 3-27 November.
(Wikanto Arungbudoyo)