SHIN Tae-yong kirim kode ingin melatih Timnas Indonesia di Piala Asia 2027? Pelatih 55 tahun ini mencoba menguatkan suporter Timnas Indonesia. Ia menyebut kegagalan lolos Piala Dunia 2026 bukanlah akhir segalanya bagi Timnas Indoesia.
Pelatih asal Korea Selatan itu merasakan kegundahan suporter Timnas Indonesia yang gagal melihat tim kesayangannya melaju ke Piala Dunia 2026. Namun, mantan pelatih Timnas Indonesia pada 2020-2025 itu meminta suporter untuk tidak larut dalam kesedihan.

"Saya ingin sampaikan memang sayang sekali kita gagal di babak keempat kualifikasi Piala Dunia, tapi sepakbola tidak berhenti di sana. Masih ada harapan. Masih ada langkah berikutnya. Jadi jangan terlalu kecewa," kata Shin Tae-yong, Okezone mengutip dari kanal YouTube Goalpost, Selasa (22/10/2025).
Shin Tae-yong mengatakan, Timnas Indonesia masih akan berkompetisi di Piala Asia 2027. Turnamen itu bisa menjadi modal bagus bagi Skuad Garuda untuk membuka peluang bermain di Piala Dunia 2030.
"Dan 2027 juga ada Piala Asia. Kalau dipersiapkan lebih baik, saya yakin Indonesia bisa menuju Piala Dunia 2030. Saya harap semua pihak bisa melihat ke depan. Dan terus membangun semangat itu lagi," tutur Shin.
Timnas Indonesia saat ini tanpa pelatih kepala. PSSI dan tim kepelatihan yang dipimpin Patrick Kluivert sepakat menyudahi kerjasama usai gagal lolos Piala Dunia 2026.
Shin Tae-yong menyatakan terbuka untuk kembali melatih Timnas Indonesia. Namun, pelatih asal Korea Selatan itu mengakui belum ada tawaran serius dari PSSI.

"(Tawaran) dari Indonesia (PSSI)? Tidak. Belum pernah ada telepon atau tawaran resmi sama sekali. Belum ada sama sekali. Kalau nanti ada tawaran tentu saya akan pertimbangkan. Tapi prinsip saya, kalau ada tawaran yang baik, saya terbuka ke mana saja," tegas eks pelatih Ulsan HD ini.
"Jujur saja, hati saya akan tetap condong ke Indonesia. Bahkan kalau ada tawaran yang sedikit lebih baik dari negara lain, tetapi Indonesia menawar dengan niat sungguh-sungguh, Indonesia akan selalu jadi pilihan pertama saya," tutup ayah dua anak ini.
(Ramdani Bur)