PSSI dan Patrick Kluivert sepakat untuk berhenti kerjasama. Hal itu diungkapkan PSSI di laman resmi mereka pada Kamis, (16/10/2025). “Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Tim Kepelatihan Tim Nasional Indonesia secara resmi menyepakati pengakhiran kerja sama lebih awal melalui mekanisme mutual termination,” tulis PSSI di laman resmi mereka, Kamis (16/10/2025).
Berhubung adanya mutual termination, PSSI tak perlu membayar kompensasi dari sisa kontrak pelatih asal Belanda tersebut. Sekadar diketahui, kontrak Patrick Kluivert bersama Timnas Indonesia sejatinya berlaku hingga 2027.

“Kesepakatan ini ditandatangani antara PSSI dan Para Pihak di Tim Kepelatihan yang sebelumnya terikat kontrak kerja sama berdurasi dua tahun. Penghentian kerja sama ini dilakukan atas dasar persetujuan kedua pihak, dengan mempertimbangkan dinamika internal dan arah strategis pembinaan tim nasional ke depan,” lanjut pernyataan PSSI
Dalam perjalanannya, bukan hanya Patrick Kluivert yang didepak. Seluruh tim kepelatihan asal Belanda dipecat, mulai dari Alex Pastoor, Denny Landzaat hingga pelatih Timnas Indonesia U-23 Gerald Vanenburg dan juru taktik Timnas Indonesia U-20 Frank van Kempen.
“Dengan berakhirnya kerja sama tersebut, Tim Kepelatihan tersebut tidak lagi menangani Timnas Indonesia di level senior, U23, maupun U-20," tegas PSSI.
Lantas, siapa yang akan menggantikan posisi pelatih Patrick Kluivert? Bulan depan, Timnas Indonesia berpotensi turun di FIFA Matchday November 2025.
Bukan tak mungkin jika turun di laga uji coba, pelatih caretaker yang akan memimpin Timnas Indonesia. Baru di awal tahun depan, PSSI bisa leluasa mencari pelatih baru.
Jika PSSI ingin mencari pelatih asal Belanda, ada sejumlah juru taktik yang bisa didekati. Sebut saja Philipp Cocu, Erik Ten Hag, Mark van Bommel, Bert van Marwijk atau Frank de Boer. Pelatih asal Spanyol seperti Jesus Casas dan Luis Milla juga bisa masuk daftar calon pelatih Timnas Indonesia selanjutnya.
(Ramdani Bur)